Sewaktu saya pergi berlibur dan menginap di kost-an adik saya di desa Wonocatur, Banguntapan Bantul, Yogyakarta, secara tidak sengaja mata saya tertuju pada palang nama Situs Goa Siluman.
Tadinya saya pikir tembok batu itu bekas rumah seseorang atau mungkin bekas
perbatasan apa lah. Tapi ternyata pas melihat palang nama tersebut saya baru tahu
kalau disitu ternyata ada situs bersejarah.
|
Situs Goa Siluman di pinggiran jalan |
Situs Goa Siluman ini kecil sih, ukurannya cuma sedikit
lebih besar dari lapangan basket. Di dalam tembok besar yang terlihat dari jalan
ada ruang kecil seperti kamar dan terdapat ukiran batu yang besar dan sebuah
kolam kecil. Mungkin tempat pemandian privat kali ya!! Dari luar kamar tersebut
terlihat memiliki 4 pintu masuk (satunya di samping kanan) dan
setelah saya perhatikan ternyata salah satu pintu tersebut menuju ke pintu
lainnya yang letaknya di seberang jalan raya. Jadi ada ruang kecil di bawah
jalan yang biasa dilewati orang.
|
Pintu masuk di Goa Siluman |
|
Ornamen Batik di depan terowongan yang menyambung ke pintu lainnya di seberang jalan |
Sebenarnya sih saya bisa lewat ruangan tersebut untuk sampai
ke seberang jalan tapi karena tercium bau tidak enak jadinya saya mesti lewat
jalan raya dulu untuk sampai ke pintu tersebut. Bentuk fisik pintu tersebut
masih utuh, sayangnya di depan pintu tersebut ternyata dijadikan tempat
pembuangan sampah. Ahh… pantesan tadi ada bau tidak enak. Sayang banget yah
situs bersejarah seperti itu mesti bersandingan dengan sampah seperti ini.
|
Tempat pembuangan sampah di depan pintu terowongan yang berada di seberang jalan |
Kembali ke pelataran Goa Siluman, ada dua kolam air yang
besar di luar ruangan yang merupakan bagian dari
Situs tersebut. 100 meter dari kolam tersebut saya melihat ada hamparan sawah penduduk. Mungkin air kolam tersebut saat ini digunakan oleh masyarakat sekitar untuk mengairi sawah. Di ujung kolam
tersebut ada 2 patung burung Beri di kiri dan kanan
tapi sayangnya dua-duanya kepalanya hilang.
|
Kolam di areal Goa Siluman |
Sebenarnya sih saya pengen banget tahu sejarah situs ini.
Namun karena saya tidak tahu siapa yang mesti saya tanyain disana yah.. saya cuma bisa mengambil foto-foto deh. Lumayan lah daripada tidak ada. Yang penting saya tahu kalau disitu
ada situs bersejarah.
|
Patung Burung Beri yang sudah tidak utuh |
Berdasarkan hasil riset sekilas, situs yang bisa disebut juga Pesanggrahan Goa Siluman
ini merupakan tempat pertapaan bagi kalangan Keraton Yogyakarta, Situs
ini dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono II dengan luasan
hanya sekitar 100 x 200 m saja.
Sayangnya, penamaan Goa Siluman sampai saat ini pun belum
terkuak bahkan siapa saja kerabat atau orang orang yang menggunakan ruang
pesanggrahan ini pun juga tidak jelas. Yang bisa dilihat saat ini hanya sebuah
petilasan yang mempunyai nilai sejarah atas keberadaan Keraton Yogyakarta.
Siapa tahu situs itu bisa lebih terkenal lewat Blog saya ini dan pemerintah daerah setempat bisa memugarnya agar layak untuk dikunjungi wisatawan. (EKW)
bagus artikelnya., setiap pagi saya lalui untuk menuju ke pasar bantengan, wonocatur. Baru tahu juga kalo itu situs bersejarah, dg nama Goa Siluman. Sya doakan semoga ada pihak terkait yg menanggapi serius kondisi situs tersebut ya. Amin..
ReplyDeleteterima kasih sudah berkunjung ke blog saya..
Deleteiya nih banyak situs bersejarah di negara kita yang terbengkalai..
mudah2an pemerintah kita mau peduli dengan situs bersejarah seperti ini.
Sy jatu nugraha, asli orang jw, bguss sy suka mengunjungi situs2 sejarah, tp blm prnh ke gua ini, sy suka laku prihatin kejawen mas
ReplyDelete