Meski saya pernah tergabung di organisasi pecinta alam kampus, namun ada beberapa kegiatan di alam yang justru belum pernah saya lakukan. Salah satunya adalah Caving atau penelusuran goa. Mungkin karena saya dulu lebih aktif di divisi Panjat Tebing dan Mounteneering daripada masuk-masuk goa. Lagipula sebenarnya saya rada claustrafobia, takut sama tempat sempit dan gelap.
Di Indonesia ada beberapa goa yang pernah saya masuki seperti goa Lawa di Purbalingga dan beberapa goa di daerah Sawarna. Karena goa-goa yang saya masuki ini memiliki areal yang cukup luas dan lebar maka rasa takut dengan perut bumi ini pun perlahan menghilang. Memang ya rasa takut itu harus dihadapi, bukan malah menghindari atau melarikan diri.
Baca Juga : Antara Lalay dan Langir
Saat bertandang ke negeri jiran Malaysia, saya sama sekali tidak kepikiran akan melakukan caving sama sekali. Secara biasanya cuma berkeliling di areal kota atau pinggiran kota sedikit deh. Namun tahun kemarin saya berkesempatan mengunjungi salah satu goa di daerah Gopeng, Perak, Malaysia. Kebetulan seorang teman punya klien yang akan membuat sebuah acara fun run di areal tersebut. Alhasil, saya yang saat itu memang sedang melakukan perjalanan birthday trip pun berkesempatan mengikuti tour atau survey di daerah tersebut. Anggaplah hadiah ulang tahun buat diri sendiri lah ya. hehehe..
Goa Tempurung terletak di Gopeng, negeri Perak, Malaysia. Goa ini terletak sekitar 24 kilometer di selatan kota Ipoh dan menempuh perjalanan sekitar 30 menit menuju areal goa tempurung. Sejauh yang saya tahu, belum ada kendaraan umum menuju kesini sehingga transportasi menuju kesini bisa menggunakan mobil rental dan/atau taksi online Grab/Uber.
Goa Tempurung disebut-sebut sebagai goa terbesar dan terpanjang di semenanjung Malaysia Barat. Panjangnya mencapai 3 kilometer. Kenapa dinamakan tempurung? Karena goa ini terletak di gunung, yaitu gunung Tempurung dan gunung Gajah yang bila dilihat dari jauh terlihat seperti tempurung yang terbelah. Goa tempurung ini merupakan goa batu kapur atau karst yang diperkirakan telah ada sejak 10.000 tahun yang lalu.
Wisata goa tempurung ini telah dikelola dengan baik sehingga aman dilakukan untuk siapapun. Ada beberapa paket pilihan tur yang tersedia disini, mulai dari yang standar dan kering, hingga yang panjang dan basah. Ya! Basah karena di dalam goa tempurung terdapat sungai. Harganya juga cukup terjangkau, untuk tur standar 20 RM per orang untuk durasi 40 menit PP atau sekitar 1,9 kilometer. harga tiket sudah termasuk 1 botol air minum ukuran sedang. Goa dibuka sejak jam 9 pagi dan pengunjung terakhir boleh masuk pada pukul 4 sore waktu setempat.
Dari luar, goa ini nyaris tidak terlihat. Hanya sedikit lubang di bagian atas gunung Temupurung yang terlihat dari luar. Ada sebuah sungai kecil di disamping jalan yang dibuat dari beton. Namun setelah memasuki areal goa, ternyata ruang goa ini sangat luas sekali. Semakin masuk ke dalam goa, semakin lebar dan banyak ruang-ruang goa yang tersembunyi. Benar-benar tidak menyangka seberapa luas goa ini.
Jalur yang dibuat untuk menelusuri goa Tempurung ini pun bukan cuma jalan lurus dan rata atau landai. Jalurnya berbelok-belok dan naik turun tangga. Jadi kita bisa melihat isi perut bumi ini dari berbagai sudut, kanan kiri, atas bawah. Jadi setiap melangkah punya sensasi yang berbeda-beda. Saya bahkan sempat berhenti sejenak lalu mengagumi isi goa Tempurung dengan berputar 360 derajat. Benar-benar pengalaman yang menakjubkan dan tidak akan terlupakan.
Di Indonesia ada beberapa goa yang pernah saya masuki seperti goa Lawa di Purbalingga dan beberapa goa di daerah Sawarna. Karena goa-goa yang saya masuki ini memiliki areal yang cukup luas dan lebar maka rasa takut dengan perut bumi ini pun perlahan menghilang. Memang ya rasa takut itu harus dihadapi, bukan malah menghindari atau melarikan diri.
Baca Juga : Antara Lalay dan Langir
Saat bertandang ke negeri jiran Malaysia, saya sama sekali tidak kepikiran akan melakukan caving sama sekali. Secara biasanya cuma berkeliling di areal kota atau pinggiran kota sedikit deh. Namun tahun kemarin saya berkesempatan mengunjungi salah satu goa di daerah Gopeng, Perak, Malaysia. Kebetulan seorang teman punya klien yang akan membuat sebuah acara fun run di areal tersebut. Alhasil, saya yang saat itu memang sedang melakukan perjalanan birthday trip pun berkesempatan mengikuti tour atau survey di daerah tersebut. Anggaplah hadiah ulang tahun buat diri sendiri lah ya. hehehe..
Goa Tempurung terletak di Gopeng, negeri Perak, Malaysia. Goa ini terletak sekitar 24 kilometer di selatan kota Ipoh dan menempuh perjalanan sekitar 30 menit menuju areal goa tempurung. Sejauh yang saya tahu, belum ada kendaraan umum menuju kesini sehingga transportasi menuju kesini bisa menggunakan mobil rental dan/atau taksi online Grab/Uber.
Goa Tempurung disebut-sebut sebagai goa terbesar dan terpanjang di semenanjung Malaysia Barat. Panjangnya mencapai 3 kilometer. Kenapa dinamakan tempurung? Karena goa ini terletak di gunung, yaitu gunung Tempurung dan gunung Gajah yang bila dilihat dari jauh terlihat seperti tempurung yang terbelah. Goa tempurung ini merupakan goa batu kapur atau karst yang diperkirakan telah ada sejak 10.000 tahun yang lalu.
Gunung Tempurung dan gunung Gajah di Gopeng, Perak, Malaysia. Goa tempurungnya ada dibalik gunung tersebut |
Dari luar, goa ini nyaris tidak terlihat. Hanya sedikit lubang di bagian atas gunung Temupurung yang terlihat dari luar. Ada sebuah sungai kecil di disamping jalan yang dibuat dari beton. Namun setelah memasuki areal goa, ternyata ruang goa ini sangat luas sekali. Semakin masuk ke dalam goa, semakin lebar dan banyak ruang-ruang goa yang tersembunyi. Benar-benar tidak menyangka seberapa luas goa ini.
Dari luar goanya tidak terlihat karena tertutup semak |
Makanya, meski dibilang tur standar akan menghabiskan waktu 40 menit pulang pergi, nyatanya saya menghabiskan hampir 2 jam menelusuri goa Tempurung ini. Itu pun saya berhenti paling lama sekitar 10 menit saja di beberapa titik. Sekedar untuk mengambil gambar, minum untuk melepas dahaga atau sekedar berhenti untuk menarik napas karena ngos-ngosan abis nanjak tangga. Hehehe.
Goa yang punya banyak stalagtit dan stalagmit ini tentu saja sangat memukau, apalagi disinari dengan lampu-lampu sepanjang perjalanan. Buat yang suka foto-foto di goa disarankan membawa tripod. karena cahaya dalam goa cukup redup, meski ada beberapa lampu yang dipasang disana. Tidak perlu takut nyasar dalam goa ini karena jalurnya cuma satu, demikian pula pintu masuknya. Lagipula ada beberapa petugas yang bersiaga di dalam goa.
Selain penelusuran goa, di sekitar goa tempurung juga terdapat beberapa danau kecil, tebing dan penyewaan sepeda. Jadi cocok untuk wisata bersama keluarga atau teman-teman. Bisa piknik di sekitar goa situ deh.
Sebagai tambahan bonus karena saya ikut team surveynya, saya diizinkan untuk ikutan panjat tebingnya secara gratis. Yeay!!! dari 3 jalur yang ada, saya mencoba jalur tertinggi sekitar 20 meter dan berhasil menyelesaikan dalam waktu kurang dari 20 menit. Padahal sudah hampir 12 tahun saya tidak ikut latihan manjat. Ternyata masih ada sisa-sisa skill yang tersembunyi. hehehe.
Serunya bermain di goa tempurung dan sekitarnya jadi membuat saya ingin kembali kesini lagi. Soalnya saya ingin merasakan tur yang basah-basahan melewati sungai di dalam goa tempurungnya euy. Mudah-mudahan suatu waktu bisa main kesana lagi. Ada yang mau ikut?? (EKW)
Sungai dalam goa Tempurung, Gopeng, Malaysia |
Goa yang punya banyak stalagtit dan stalagmit ini tentu saja sangat memukau, apalagi disinari dengan lampu-lampu sepanjang perjalanan. Buat yang suka foto-foto di goa disarankan membawa tripod. karena cahaya dalam goa cukup redup, meski ada beberapa lampu yang dipasang disana. Tidak perlu takut nyasar dalam goa ini karena jalurnya cuma satu, demikian pula pintu masuknya. Lagipula ada beberapa petugas yang bersiaga di dalam goa.
Selain penelusuran goa, di sekitar goa tempurung juga terdapat beberapa danau kecil, tebing dan penyewaan sepeda. Jadi cocok untuk wisata bersama keluarga atau teman-teman. Bisa piknik di sekitar goa situ deh.
Danau di depan goa Tempurung |
Memanjatlah pada tempatnya di tebing goa Tempurung, Gopeng, Perak, Malaysia |
pernah masuk gua di toraja lihat kuburan orang mati. cuman masuk dikit. kalo menjelajah gua tempurung kayaknya seru nih
ReplyDeletewahh saya justru belum pernah ke toraja euy. hahaha.
Deleteiyaa goa tempurung ini seru banget buat dijelajahi
Wah keren banget kakak, bisa jadi destinasi untuk liburan sekolah nanti nih, makasih infonya kakak
ReplyDeleteiyaa goa dan sekitarnya seru buat lintas alam. pemandangan indah dan udara segar karena jauh dari perkotaan
Deletewah belum pernah ke daerah sana, padahal pengen banget tapi ko gapunya keberanian, takut banget hehehe
ReplyDeleteayo dong main kesana. seru lhoo.. jadi nagih deh
DeleteOh, di Malaysia ya.. Stalagtit dn stalagmit sungguh menggoda meskipun terkadang membuat takut krn bebtuknya
ReplyDeleteyahh kalau sendirian di dalamnya sih takut juga sih. tapi karena saya bersama beberapa teman jadinya seru deh.
DeleteWohooooo seru banget!
ReplyDeleteKapan2 aku k sana ahhh
ayuk mbak.. main ke goa tempurung. seru banget.
DeleteSeru y mba ternyata di Malaysia da juga Goa, malah baru tau tentang Goa tempurung ini sayang yah akses transportasi umumnya ga ngelewatin kalau ngerental mobilnya mahal ga mba?
ReplyDeleteNah yang aku takutin juga kalau masuk Goa itu nyasar untung yah pintunya cuman 1 dan ada petugasnya
wah seru banget mba, pemandangan nya juga bagus banget hihihi
Deleteada beberapa sih goa di Malaysia, mungkin yang paling terkenal ya si Batu Cave itu. kalau goa Tempurung ini memang jauh dari KL sih, sekitar 3 - 4 jam lebih..
DeleteMbak Herva, kalau tidak salah ingat rental mobil di Malaysia itu sekitar 300 ringgit per hari.
Deletewah keren banget mba, pemandangan nya juga indah banget hihihi
ReplyDeleteiya mbak, suka banget pemandangan sekitar goa Tempurung, masih hutan banget euy..
DeleteAku belum pernah kesini.. jadi pengen traveling kesini deh. Baca nya saja bikin penasaran
ReplyDeletetempatnya memang rada masuk ke pelosok hutan sih. tapi worthed kok. secara tempatnya bagus banget buat adventure atau sekedar piknik cantik ala2. hehehe
Deletebaru pertama kali denger nama goa tempurung yang ada di perut bumi mbak. ngelihat gambarnya jadi penasaran sampe saya googling. hahaha. keren nih mbak nambah wawasan saya buat travelling :)
ReplyDeleteiyaa saya waktu diajakin ke goa tempurung juga belum pernah dengar, makanya iyain saja ajakan teman waktu itu. ternyata tempatnya bagus banget, apalagi alam sekitarnya masih asri banget euy. Suka!
DeleteWogh.. Dalem gua-nya kayak Gua Gong di Pacitan.. hehe
ReplyDeleteCuman lampunya lebih warna-warni di Gua Gong..
saya justru belum pernah ke goa gong di pacitan. hahaha.. traveler macam apalah saya ini. Negeri sendiri gak dijelajahi.
Deletetapi lihat foto-foto goa Gong kayaknya keren ya.
mungkin sama kerennya dengan goa tempurung ini ya
Waah keren .., kak Endah ini bisa dibilang unik. Takut ruang gelap dan sempit, tapi .. berani banget panjat tebing 👍.
ReplyDeleteJarang banget loh cewek berani panjat tebing,kak. Cowok aja belum tentu berani 😁.
Keren goa Gong,kak.
Hampir mirip dengan gua Jatijajar. Dilengkapi tata lampu menarik juga.
soalnya rasa penasaran saya jauh lebih besar daripada rasa takut. jadinya ya gitu, takut tempat sempit dan gelap malah masuk goa, takut ketinggian malah ikutan panjat tebing. hahaha.
Deletemas.. mas.. itu goa Tempurung tuh.. tapi saya memang belum pernah ke goa Gong dan Jatijajar sih. mungkin itu kode alam buat saya main kesana. Amin!
Maaf,kak.
ReplyDeleteAda kesalahan, harusnya saya nulis goa Tempurung, bukan goa Gong.
Maklum konsentrasi terpecah karena sambil nonton berita tv tentang tsunami di Palu.
tidak apa-apa kok.. mungkin masnya salah baca dengan komen yang diatasnya yang lagi bahas goa Gong tuh.
Deletehari ini memang beritanya lagi menyedihkan dari Palu. semoga semuanya baik-baik saja ya. Amin!
Wah samaan, Teh pernah tergabung dalam organisasi pecinta alam kampus juga..he
ReplyDeleteAslinya namanya gua ya, Teh? Kok teh Endah nulisnya goa..hehe
Tapi saya juga goa sih, enaknya nyebut goa :D
Sekilas goanya seperti goa pajajaran ya.
Tapi sepertinya seru juga jelajah goa Tempurung ini.
menurut KBBI sih memang bahasa bakunya sih Gua, tapi entah kenapa saya juga lebih senang menyebutnya goa daripada gua. hehehe. harusnya tetap pakai bahasa baku ya. terima kasih kritikannya.
DeleteSaya belum pernah euy ke Goa Pajajaran jadi belum bisa membandingkannya. Tapi Goa Tempurung ini merupakan goa terbesar diantara goa-goa lain yang pernah saya datangi.
Wah sangat menarik. Sepertinya rapi dan tertata ya, mbak? Jadi ingat potensi gua di Indonesia yang sebenarnya melimpah. Beberapa sudah dikelola, namun perlu penataan lebih lagi. Seperti di Pacitan, di Jogja, Sulawesi Selatan, dan daerah-daerah lain.
ReplyDeleteiyaa.. goa ini memang rapi dan tertata. paket turnya pun ada ketentuan khusus misalnya tidak boleh pakai sendal jepit dan dilarang berteriak di dalam.
DeleteIndonesia memang banyak gua nih yang belum tersentuh penataan padahal kan biar lebih rapi, teratur dan tidak ada tangan usil yang suka merusak isinya ya.
Melihat dalamnya sudah tertata rapi dan menarik. Kebayang dua jam menjelajah gua itu seberapa luasnya :-D
ReplyDeletedua jam itu saya soalnya jalannya pelan-pelan sambil motret, dan sambil ngobrol juga sih. hehehe. Pokoknya begitu keluar dari gua itu udah sore aja. Waktu serasa cepat berlalu di dalam gua. hehehe
DeleteDalamnya rapi ya. Udah disetting sedemikian rupa sehingga pengunjung mudah.
ReplyDeleteWah saya salut bisa panjat tebing. Luar biasaaaaaa,
iyaa.. kerapihannya memang jempol deh. Jadi meski bayar agak mahal, tapi saya tetap senang lah. worthed kok.
DeleteManjat-manjat memang salah satu bakat terpendam saya kalau kata teman-teman saya sih. hehehe
Kerennn. .Hati hati yaaklo traveling
ReplyDeleteSiap mbak. Selalu berhati-hati dimanapun juga.
Deletekeren, kalo udah tau cara transportasi umum kesini infokan segera ya mba. Semoga suatu saat bisa menyusuri goa-goa juga.
ReplyDeletesampai saat ini sih belum ada transportasi umum yang kesana. ehh uber atau grab masuk transportasi umum juga kan ya?! hehehe..
DeletePemandangan di luar goanya indah. Eitsss isi goanya gak spooky spooky banget yak.
ReplyDeleteiya mbak, di sekaliling goanya masih hutan alami yang asri, dikelilingi perbukitan juga. jadi refresh banget deh kalau abis main kesini.
DeleteSpooky sih kalau masuk guanya sendirian mbak. hehehe
Wahhh asyiknya bisa traveling ke Goa ya,,huhu aku sih takut masuknya wkwkw..tapi itu dalamnya indah ya.
ReplyDeleteKalau takut bisa jalan bareng teman-teman mbak jadi bisa sambil ngobrol sepanjang perjalanan. Gua Tempurung dalamnya memang indah sekali. Saya aja ingin kesana lagi deh.
DeleteSaya terkahir wisata goa, ke goa jepang di padang. Rasanya saya ga akan mengulang lagi utk wisata goa. Padahal suami org caving di mapa dulu.. hahaha.. penakut saya. Tapi kalau manjat tebing 20M kayaknya masih berani. Masalahnya talinya kuat apa g ya.. xixi
ReplyDeleteKenapa mbak? asik lho main-main ke gua.
Deletetali mah kuat lah mbak. kana ada standar internsional kalau tuh tali bisa kuat nahan beban hingga beberapa ratus kilogram lho.
Tadi awalnya saya kira di Indonesia, ternyata di negeri tetangga sebelah :D
ReplyDeleteWah indah banget ya keluar goa ada danaunya, aku penasaran apakah di dalam goa kalau masuk lagi akan ketemu danau :D
Iyaa gua Tempurung ini di tetangga sebelah. hehehe.
Deletedi dalam guanya sih ada sungai. kalau ambil paket tur yang basah bisa telusuri guanya pakai wearpack khusus dan mesti nyemplung sungainya. mungkin lain waktu mau coba yang itu deh.
wah keren banget nih tempatnya, semoga bisa berkesempatan juga berjelajah ke goa tempurung ini, seru pasti yah.
ReplyDeleteMudah-mudahan bisa main kesana juga ya. seputaran gua tempurung ini indah lho. Pasti puas lah kalau main kesini
DeleteAku masih takut takut gtu ngebayangin caving mbaaa. Dasarnya takut kegelapan, huhu.
ReplyDeleteini guanya gak gelap-gelap banget kok. lagipula ada guide yang bisa diminta untuk menemani kalau memang takut sendirian. atau biasanya digabung sama grup yang lainnya. jadi nambah teman deh.
Deletewow...alangkah indahnya.
ReplyDeletethank you for sharing
terima kasih kembali sudah mampir disini. :)
DeleteWah aku baru tau kalau di Perak, Malaysia ada pesona alam sebagus ini. Sekilas aku liat Gunung Tempurung itu viewnya mirim bukit karst di Rammang Rammang Sulawesi Selatan Mba. Seru banget sih caving di negeri tetangga. :))
ReplyDeleteiya. saya juga kalau gak diajak sama teman disana juga tidak bakal tahu kalau Perak punya pesona alam cantik begini. Langsung jadi tempat favorit nih buat menghabiskan waktu disana. hehehe
Deleteiya yah, dari luar tampak kecil tapi di dalamnya luaaas..
ReplyDeletewah hebat euy bisa panjat tebing, aku pernah nyoba dan susah ternyata..
-Traveler Paruh Waktu
iya. saya juga tidak menyangka dalamnya luas banget. karena pas lihat luarnya ya gitu deh. kecil amat ya.
DeleteDari kecil emang suka manjat-manjat sih, meski susah tapi disitu justru kesenangannya. kalau bisa melewati kesulitannya itu, meski capek sekali tapi puas gitu lho.
Halooo mbak Endah, ini aku pikir gua di Indonesia eh ternyata Malaysia ya. Mereka punya gua keren juga :D Oh jadi pintu masuk dan keluar cuma 1? ya berarti ga usah takut nyasar ya. Mesti bawa tripod? hhmm..
ReplyDeletehaloo mbak Nurul. iya. gua Tempurung ini ada di Malaysia, sekitar 3-4 jam dari kota Kuala Lumpur. sebenarnya gua di Malaysia lebih banyak ada di daerah sabah dan sarawak yang diatasnya kalimantan situ sih.
Deletegak punya tripod? manfaatkan pagar dan tangga di dalam gua lah ya. hehehe
Meski termasuk tipe emak doyan kelayapan di alam, tapi caving nih yg tetep bikin jiper. Cemen eyke. Ngaku deh! Wkwkwk...
ReplyDeletesaya juga awalnya takut, tapi karena bareng sama teman dan ternyata guanya luas banget sih jadi tidak takut lagi deh.
DeleteKalo aku bukan karena claustrofobia sih, tapi lebih suka suasana outdoor aja yang terang.
ReplyDeletePemandangan gunung dan danaunya itu cakep, kayak di Vietnam!
iya sih, kalau tempat gelap memang bawaannya parno sih.
Deleteitu pemandangan gunungnya diambil dari belakang gunung sih, mesti muter lagi tapi worthed sih. cantik banget soalnya. kayak Vietnam? Entahlah belum pernah kesana euy.hehehe
Dulu sering masuk2 goa diseputaran gunung kidul jogja, pernah kelelep juga karena nggak tau didalam banyak airnya hahahaa :))
ReplyDeletesaya belum pernah ke gua-gua di Jogja nih. masih banyak tempat yang ingin saya jelajahi nih. Kalau di dalam gua memang mesti hati2 ya kalau lihat air menggenang. tau-tau ntar terperosok lagi.
DeleteGoanya keren ya, udah ada fasiltas tangganya. Waktu susur gua di Bayah, bener nyusur sungai di dalam goa. agak serem tapi seru hahaha.
ReplyDeleteiya Gua Tempurung memang sudah tertata dengan rapi dan bersih, jadi nyaman buat dikunjungi bersama keluarga. Saya belum pernah nih nyusur gua di Bayah. sepertinya seru ya disana.
DeleteDulu pernah ke gua Jepang (kalau nggak salah) di deketnya Pangandaran ... sumpah memang saya rada nggak suka kalau masuk gua ... kayak serem2 gitu qiqiqiq.
ReplyDeleteiya sih, saya juga awal-awalnya takut, namun karena bareng teman-teman yang banyakan cowok ya akhirnya ikut masuk saja deh. ternyata gua Tempurung bagus banget deh.
Delete