SAYA, KELUARGA, DAN TEMAN SUKA TRAVELING

Kalau ditanya kenapa saya suka traveling?, Saya bingung jawabnya.. Tapi kalau ditanya, kapan pertama kalinya saya traveling? Umur 3 bulan. Lho kok bisa?! Sebenarnya saat itu mungkin bukan traveling kali ya.. lebih tepatnya saat saya berumur 3 bulan, kedua orangtua saya membawa saya ikut serta pindah dari Jawa Tengah menuju tanah Papua (saat itu masih bernama Irian Jaya). Hehehe…

Traveling alone
@ Sewu Temple, Yogyakarta

Sebenarnya saya tidak ingat kapan pertama kalinya traveling. Tapi saya ingat setiap bulan Juni atau Juli, pas liburan sekolah, orangtua saya pasti akan mengajak liburan mengunjungi saudara di pulau Jawa dan Makasar, 90% lebih banyak di Pulau Jawa. Mulai dari naik kapal laut dengan kelas ekonomi non seat (artinya tanpa tempat tidur jadi saya sekeluarga tidur di lorong-lorong dek kapal pakai tikar) yang makan waktu hingga 6 hari terombang-ambing di lautan sampai naik pesawat kelas eksekutif, pernah saya lakukan.

Traveling with my family
@ Singosari Temple, Malang East Java

@Lumbung Temple, Yogyakarta

Traveling with 13 boys
@ Ranu Kumbolo lake, Semeru Mountain

Mungkin kesukaan saya akan traveling terpengaruhi dari darah kedua orangtua saya. Bapak saya adalah seorang pelaut yang bekerja di perusahaan Jepang, sedangkan ibu saya juga merantau dari Makasar menuju Sorong, Papua. 90% keluarga saya, baik dari ibu maupun bapak, tidak ada yang pernah tinggal lebih dari 10 tahun di tanah kelahirannya. Semuanya menyebar dari Sabang sampai Merauke. 

Meski ada beberapa yang akhirnya balik ke kota asalnya, namun sebelumnya pasti sudah merantau kemana-mana. Beberapa om dan tante saya malahan ada yang kerja sampai ke luar negeri.

Traveling with my friends
in the middle of the jungle of Gede Pangrango National Park

traveling with girls
@ Cipir Island, Jakarta

At the top of the highest peak in West Java
Ciremai Mountain

Welcome to the highest peak in southeast asia
Low's Peak, Mount Kinabalu,
Malaysia

Saat ini saya sangat ingin menjadi bagian dari My Selangor Story 2013. Tampaknya event ini bisa membuat saya mengenal dengan lebih baik seperti apa Malaysia itu, terutama daerah Selangor. 

Saya pernah mengunjungi Kinabalu dan terpukau dengan keramahan serta keindahan alamnya. Di kota  ini juga saya punya keluarga, Kakak dari Ibu saya yang merantau dan menetap serta berkeluarga disana. Dan untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya bisa berjumpa dan berkenalan dengan mereka. 

Itu sebabnya saya bisa bilang bahwa Malaysia adalah keluarga saya. Oleh karena itu saya ingin mengenal Malaysia secara keseluruhan. Saya telah mengunjungi Kinabalu dan saya berharap Selangor adalah destinasi saya berikutnya.

My Cousins in Ulu Sipitang, Kinabalu, Malaysia

Apakah saya bisa menjadi yang terbaik? Saya kira penilaian itu lebih baik bukan saya yang menjawab, karena setau saya penghargaan Terbaik akan lebih bernilai jika diberikan kepada kita oleh orang-orang yang menilai hasil karya kita namun tidak mengenal kita secara personal. (EKW)