Assalamualaikum Wr.Wb.
Sejak dahulu, sebelum dan sesudah memakai jilbab, saya memang selalu dikategorikan tomboy, metal, rock and roll dan sederet kelakuan lainnya yang seharusnya sih milik para lelaki. Sikap paling menonjol dari saya terutama ketika sedang traveling adalah cuek. Entah itu dari cara berpakaian atau cara menghadapi masalah.
Selama ini, saya banyak ditanya bagaimana tips traveling untuk para jilbaber karena pakaian untuk jilbaber memang notabene akan lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan yang tidak atau belum berjilbab. "Mesti bawa jilbab berapa?" "kalau mau ganti jilbab bagaimana?" "enaknya pakai bahan apa?" adalah beberapa pertanyaan paling sering ditanyakan apalagi kalau travelingnya pakai keluar masuk hutan dan gunung.
Jadi, berdasarkan berbagai pertanyaan yang saya terima dari berbagai teman-teman saya, ini adalah list barang bawaan yang menurut saya wajib ada di dalam ransel.
1. Bawa 2 pashmina yang berukuran besar atau lebar dan 1 bergo (kerudung instan dari bahan kaos)
Pashmina bisa menjadi pengganti jilbab dan syal bila dingin dan bila berukuran besar bisa menjadi pengganti sarung atau selimut. Sedangkan bergo biasanya saya gunakan untuk tidur bila menginap di hostel dengan kamar tipe dorm campuran atau di tenda bareng teman-teman lainnya.
2. Bawa handuk kecil 2 buah
Handuk besar selain memakan tempat, jika basah juga bisa menambah berat ransel dan proses keringnya juga lebih lama. itu sebabnya saya lebih memilih bawa handuk kecil 2 jadi bisa dipakai bergantian, lebih cepat kering dan lebih mudah disempilin dalam tas ransel
3. Bawa sandal gunung dan kaos kaki
Selain memakai sepatu, saya juga selalu membawa sandal gunung daripada sandal jepit. Sandal gunung yang memiliki bahan kuat bisa dipakai ditempat kering maupun basah. Lagipula bila bosan atau capek memakai sepatu, sandal gunung dan kaos kaki bisa menjadi pilihan karena lebih mudah dipakai dan dilepas.
4. Bawa pembalut dan pantyliner
Sudah tidak terhitung berapa kali saya selalu mendadak datang bulan di tengah perjalanan, baik di gunung maupun di kota. Terakhir kali kejadian pas naik bus dari Bandar Sri Begawan, Brunei menuju ke Kota Kinabalu, Malaysia dan perjalanan pulang dari salah satu pulau di kepulauan Seribu. Pantyliner biasanya digunakan jika perjalanan membutuhkan waktu lebih dari 24 jam sehingga tidak perlu ribet gonta-ganti celana.
5. Bawa payung lipat
Sedia payung sebelum hujan? Yahh.. itu hanya salah satu fungsinya sih. Fungsi lain, payung biasanya saya gunakan untuk menutupi jika saat kita mau buang air dan ternyata semak-semaknya kurang lebat untuk menutupi. Selain itu, payung juga bisa buat menampung air hujan kalau kehabisan air di tengah hutan.
6. Mukena dan Sajadah kecil.
Tidak perlu dijelasin juga sudah tahu kegunaan barang yang satu ini kan. Lagipula karena bentuknya yang sedikit membulat saat masuk tas, kadang-kadang suka saya pakai sebagai bantal ketika tidur. Hehehehe..
7. Sarung
Sebenarnya barang ini wajib bagi saya karena sarung ini merupakan pemberian dari Ibu saya.
Itulah beberapa barang penting yang biasa saya bawa setiap kali bepergian. Nanti jika ada yang saya ingat lagi akan segera di update lagi. Atau, mungkin ada yang mau menambahkan? Silakan! (EKW)
Sejak dahulu, sebelum dan sesudah memakai jilbab, saya memang selalu dikategorikan tomboy, metal, rock and roll dan sederet kelakuan lainnya yang seharusnya sih milik para lelaki. Sikap paling menonjol dari saya terutama ketika sedang traveling adalah cuek. Entah itu dari cara berpakaian atau cara menghadapi masalah.
Selama ini, saya banyak ditanya bagaimana tips traveling untuk para jilbaber karena pakaian untuk jilbaber memang notabene akan lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan yang tidak atau belum berjilbab. "Mesti bawa jilbab berapa?" "kalau mau ganti jilbab bagaimana?" "enaknya pakai bahan apa?" adalah beberapa pertanyaan paling sering ditanyakan apalagi kalau travelingnya pakai keluar masuk hutan dan gunung.
Jadi, berdasarkan berbagai pertanyaan yang saya terima dari berbagai teman-teman saya, ini adalah list barang bawaan yang menurut saya wajib ada di dalam ransel.
1. Bawa 2 pashmina yang berukuran besar atau lebar dan 1 bergo (kerudung instan dari bahan kaos)
Pashmina bisa menjadi pengganti jilbab dan syal bila dingin dan bila berukuran besar bisa menjadi pengganti sarung atau selimut. Sedangkan bergo biasanya saya gunakan untuk tidur bila menginap di hostel dengan kamar tipe dorm campuran atau di tenda bareng teman-teman lainnya.
2. Bawa handuk kecil 2 buah
Handuk besar selain memakan tempat, jika basah juga bisa menambah berat ransel dan proses keringnya juga lebih lama. itu sebabnya saya lebih memilih bawa handuk kecil 2 jadi bisa dipakai bergantian, lebih cepat kering dan lebih mudah disempilin dalam tas ransel
3. Bawa sandal gunung dan kaos kaki
Selain memakai sepatu, saya juga selalu membawa sandal gunung daripada sandal jepit. Sandal gunung yang memiliki bahan kuat bisa dipakai ditempat kering maupun basah. Lagipula bila bosan atau capek memakai sepatu, sandal gunung dan kaos kaki bisa menjadi pilihan karena lebih mudah dipakai dan dilepas.
4. Bawa pembalut dan pantyliner
Sudah tidak terhitung berapa kali saya selalu mendadak datang bulan di tengah perjalanan, baik di gunung maupun di kota. Terakhir kali kejadian pas naik bus dari Bandar Sri Begawan, Brunei menuju ke Kota Kinabalu, Malaysia dan perjalanan pulang dari salah satu pulau di kepulauan Seribu. Pantyliner biasanya digunakan jika perjalanan membutuhkan waktu lebih dari 24 jam sehingga tidak perlu ribet gonta-ganti celana.
5. Bawa payung lipat
Sedia payung sebelum hujan? Yahh.. itu hanya salah satu fungsinya sih. Fungsi lain, payung biasanya saya gunakan untuk menutupi jika saat kita mau buang air dan ternyata semak-semaknya kurang lebat untuk menutupi. Selain itu, payung juga bisa buat menampung air hujan kalau kehabisan air di tengah hutan.
6. Mukena dan Sajadah kecil.
Tidak perlu dijelasin juga sudah tahu kegunaan barang yang satu ini kan. Lagipula karena bentuknya yang sedikit membulat saat masuk tas, kadang-kadang suka saya pakai sebagai bantal ketika tidur. Hehehehe..
7. Sarung
Sebenarnya barang ini wajib bagi saya karena sarung ini merupakan pemberian dari Ibu saya.
Itulah beberapa barang penting yang biasa saya bawa setiap kali bepergian. Nanti jika ada yang saya ingat lagi akan segera di update lagi. Atau, mungkin ada yang mau menambahkan? Silakan! (EKW)
Kompas mbak. Berguna untuk menentukan arah kiblat di lokasi antah berantah, hehehe.
ReplyDeletebiasanya klo kiblat saya ngandalin matahari dan jatuhnya bayangan di sebelah mana..
Deletehehehehe..
klo gak pake feeling aja dehh..
Tiga yang ngga pernah ketinggalan klo aku pergi jejalan adalah sendal gunung, kain pantai, kacamata :D ya kalo backpack, hand phone powerbank sih udh jgn ditanya lah ya :D
ReplyDeletekalau kacamata sih udh pasti saya bawalah.. kan mata saya minus.. *pura-pura bego pdhl tau yang dimaksud sunglasses* hehehe..
Deletesendal gunung ama kain pantai rasa-rasanya memang barang bawaan hampir semua traveler deh.. soalnya multi fungsi dan nyaman dipake..
sebagian barang bawaannya samaaaa hehehe...tapi aku selalu bawa air putih...wherever I go :)
ReplyDeleteahh iya.. saya juga suka bawa botol air minum kemana-mana saat ini.. jadi tidak perlu beli air minum melulu.. :D
DeleteKalo gw yg ngak boleh ketinggalan cuman "BAWA DUIT" sisa nya woles aja :-(
ReplyDeleteBagi-bagi lah duitnya sama saya..
Deletejadi nanti isi artikel ini bisa jadi lebih singkat..
:P