Pertama kali menginjakkan kaki di provinsi Sumatera Utara, saya ditugaskan untuk meliput di daerah kabupaten Toba Samosir. Kabupaten yang memiliki luas lebih dari 2.000 kilometer persegi ini terletak 250 kilometer dari kota Medan, atau sekitar 6-7 jam perjalanan. Senang deh rasanya kalau bisa dapat liputan ke tempat-tempat yang non-mainstream, karena sudah dipastikan alamnya masih terjaga dengan baik.
|
Danau Toba dari bukit Tarabunga, Balige |
Saya mengunjungi Tobasa di bulan November 2013, tepat saat musim hujan dimulai di Tanah Air. Akibatnya, mendung menggelayut berhari-hari, bahkan ada satu hari dimana selama setengah hari saya tidak bisa kemana-mana karena hujan turun dengan derasnya. Meski demikian, pemandangan danau terbesar di Indonesia ini tetap memukau.
|
Suasana pagi danau Toba di bukit Pahoda, Balige |
|
Menjelang terbitnya matahari di cuaca mendung nan teduh dari bukit Pahoda, Balige |
|
View danau Toba dan kota Balige dari bukit Pahoda |
|
View danau Toba dari jalanan menuju Bukit Tarabunga, Balige |
|
Yup!, Danau Toba punya beberapa areal tepian yang berpasir putih |
|
View danau Toba dari dalam Museum Batak di Balige |
|
View Danau Toba via sekitaran menara pandang Tele |
Saya sempat pula diajak ke wilayah Tapanuli Utara, tepatnya di Bukit Huta Ginjang, untuk melihat keindahan danau Toba dari sudut lainnya. Desa Huta Ginjang ini terletak 1.550 mdpl.
Momen terbaik saya di wilayah kabupaten Toba Samosir adalah bisa nongkrong di pinggiran danau Toba di desa Meat sambil menikmati puluhan bahkan mungkin ratusan kawanan burung Bangau yang hilir mudik di sekitar danau. Duhh.. Jadi pengen kembali main kesini. (EKW)
Danau Toba indah sekaliii
ReplyDeletesangat indah sekali..
Deletejadi ingin kembali kesana
Wah Tobaaaa.. aku pengen banget ke sini dari dulu. semoga cepat kesampaian yaa
ReplyDeletesaya juga pengen kesana lagi...
DeleteFoto-fotonya indah sekali, Mbak. Semoga terus terjaga keasriannya ^_^
ReplyDeleteTerima kasih :)
Deletesemoga Danau Toba selalu asri.. asri selalu..