DARI PANTAI KE PANTAI BELITUNG

Namanya provinsi dengan nama kepulauan mah sudah pasti Bangka Belitung dikelilingi dengan garis pantai yang panjangnya mencapai 1200 km. Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, ehh 3 hari 2 malam sih, saya dan teman menyambangi beberapa pantai di sepanjang 2 kabupaten di pulau Belitung. Siapa tahu bisa jadi rekomendasi buat yang mau main-main ke Belitung.

1. Pantai Tanjung Pendam
Pantai yang terletak di kabupaten Belitung Barat ini adalah pantai yang pertama kali saya kunjungi begitu menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di provinsi Bangka Belitung. Pantai ini menjadi salah satu tujuan utama karena terletak di pusat kota Tanjung Pandan. Di pantai seluas 22  hektar ini merupakan salah tempat yang menghubungkan pulau Belitung dengan beberapa pulau kecil lainnya.

Saat saya tiba disana, pantai ini sepi, Mungkin karena hari Senin yang notabene hari kerja. atau mungkin karena pantai ini masih masih belum tenar seperti tetangganya yang sudah masuk dalam sebuah syuting film. Anyway, pantai sepi begini justru lebih enak lah ya buat menikmati hembusan angin laut yang hari itu sepertinya sediking kurang santai. Hehehehe. 

2. Pantai Tanjung Kelayang
Pantai yang terletak di sebelah utara pulau Belitung atau sekitar 27 kilometer dari kota Tanjung Pandan ini menjadi tujuan utama bagi para pelancong yang ingin menyeberang menuju pulau Lengkuas yang tersohor itu.

Sayangnya saat saya datang ke pantai ini angin kencang sedang bertiup dan awan pelat menggelantung di udara tanda badai akan segera datang. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak menyeberang hari itu dan memilih untuk menikmati pantai dengan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih di pantai Tanjung Kelayang.

3. Pantai  Tanjung Tinggi
Pantai yang tersohor lewat film laskar pelangi ini seolah-olah membuat kesan "Belum lengkap ke Belitung kalau belum ke Tanjung Tinggi atau pantai laskar pelangi". Jadilah meluncurlah kita menuju pantai yang terletak sekitar 31 kilometer dari kota Tanjung Pandan ini.

Pantai ini memiliki areal seluas 80 hektar dengan ciri khas pasir putih dan bebatuan granit yang menjulang tinggi hingga mencapai ribuan kubik. Disini lah pantai dengan pengunjung paling banyak. Ya iyalah. Hehehe. Dan seperti biasanya, kaki saya selalu gatel kalau lihat bebatuan tinggi jadi menclok sana-sini, manjat sana-sini pun dijabanin. Saudara teman saya sampai geleng-geleng kepala lihat kelakuan saya yang macam gasing di atas batu, belum lagi kalau pakai pose yoga. "Saya sport jantung nih lihat kamu manjat-manjat gitu di atas batu" kata dia. wkwkwkwk...

4. Pantai Nyiur Melambai
Pantai ini terletak di desa Lalang, kecamatan Manggar, kabupaten Belitung Timur dan sebagian penduduk Belitung mengenal pantai ini dengan sebutan pantai Lalang. Pantai ini merupakan pantai terdekat dari kota Manggar, hanya sekitar 2 kilometer, cuma jalan kesananya memang berkelok-kelok jadi terkesan agak jauh.

Oh ya, meski namanya nyiur melambai, namun di pantai ini lebih banyak terlihat pohon cemara ketimbang pohon nyiur atau pohon kelapa. Karena pantai ini menghadap langsung ke laut Jawa, angin kencang pada bulan-bulan tertentu pun ikut berhembus dan seringkali membuat nelayan tidak bisa melaut. 

5. Pantai Serdang
Pantai Serdang juga merupakan salah satu pantai yang dekat dengan kota Manggar, sama dengan pantai Nyiur Melambai. Pantai ini terletak di desa Baru, kecamatan Manggar, kabupaten Belitung Timur.

Karena terletak di bagian timur, maka di pantai ini kita bisa menikmati sunrise atau matahari terbit. Sayangnya saya kesini pas sudah siang, karena kehujanan pula ketika menuju Manggar, jadinya saya cuma bisa menikmati keindahan dan kesunyian pantai dengan deretan pohon pinus di sekitarnya.

6. Pantai Bukit Berahu

Pantai ini terkenal karena menjadi tempat sebuah cottage pribadi yang bernama Bukit Berahu cottage yang terletak di atas bukit. Pantai ini terletak di desa Tanjung Binga, kelurahan Sijuk, kecamatan Pangkal Pinang, kabupaten Belitung Barat.

Dari parkiran, pantainya belum terlihat. kita harus menuruni puluhan anak tangga untuk sampai di sebuah pantai mungil nan bersih di bawahnya. Bersantai di ayunan di bawah pohon sambil memandangi laut memang paling nikmat deh. Disini juga terdapat beberapa kabin atau homestay yang menghadap laut. Tidak usah nanya harganya berapa, soalnya saya tidak menginap disitu.

Berjalan sedikit ke arah kiri pantai ini bisa terlihat laut yang lebih tenang dengan beberapa kapal terparkir manis di depan kampung Bugis. Di pantai dengan banyak batu ini, angin laut cenderung lebih tenang ketimbang yang di depan cottage tersebut.

Itulah beberapa pantai yang sempat saya sambangi di pulau Belitung. Sebenarnya masih banyak lagi pantai lain yang bisa ditengok di Belitung. Lain waktu, lain kesempatan saya akan kembali menjelajahi pulai ini. Ada yang mau ikut? (EKW)