KETIKA LUKA BUMI DIPANDANG INDAH

Ada beberapa tempat traveling yang sebenarnya bukan objek wisata yang layak dikunjungi. Contohnya saat saya berada di daerah Singkawang Kalimantan Barat. Saat saya bertemu Dinas Pariwisata daerahnya dan menyebutkan nama sebuah tempat yang berdasarkan hasil ‘wejangan mbah’ Google,  objek ini termasuk wisata yang harus dikunjungi jika sedang berada di daerah tersebut. Dan tahu tidak bagaimana reaksi orang Dinparnya? Saling pandang satu sama lain dan malah nanya balik, “itu ada di daerah sini sebelah mana ya???” Jiahhahahaa. *ngakak guling-guling sambil garuk-garuk kepala*.

Luka bumi bekas tambang yang jadi objek wisata, danau biru

Ternyata setelah kita tunjukkan foto tempatnya, orang Dinparnya cuma ber’ohh’ ria sambil bilang “itu bukan objek wisata  selain karena itu cuma bekas tambang yang tergenang, daerah sekitar situ itu tempat pembuangan sampah akhir kota ini lho”. Gedubrak! Ternyata the power of social media yang bikin foto-foto terlihat ciamik membuat bekas galian tambang pun disulap terlihat indah di pigura kamera.

Ya! Bekas tambang. Kegiatan manusia yang membuat alam terluka dan susah untuk dipulihkan kembali ini saat ini bermetamorfosa menjadi background foto-foto karena dipandang indah dalam jendela rana. Dan berikut ini beberapa bekas galian tambang yang pernah saya datangi dan dianggap sebagai objek wisata, meski dinas pariwisata setempatnya mah belum tentu atau tidak memasukkan daerah tersebut dalam list objek wisata andalan daerahnya.

1. Danau Biru, Singkawang, Kalimantan Barat

Seperti yang sudah saya ceritakan di paragraf awal. Dinas Pariwisata Singkawang tidak menganggap ini sebagai objek wisata andalan kotanya karena cuma bekas galian tambang yang tergenang dan ada wilayah TPSA di sekitarnya. “Kok bisa terkenal ya?” kata orang Dinparnya kepada saya. Lhaa.. Kalau ibu nanya saya lalu saya nanya sama siapa? *nanya sama ‘mbah’ google lah* hahahaha.

Danau Biru Singkawang, Kalimantan Barat

Usut mengusut sama ‘mbah’ google, tempat ini rupanya sering dijadikan tempat pemotretan pre wedding, baik warga Singkawang maupun kota-kota disekitarnya. Jadi lah ini tempat terkenal. “Padahal itu tempat kan bekas tambang emas dan airnya bermerkuri lho. Kalau tidak salah dulu pernah ada yang berenang disitu dan keracunan merkuri hingga meninggal lho” ujar orang Dinpar lebih lanjut.

2. Danau Kaolin, Tanjung Pandan, Bangka Belitung

Danau yang satu ini juga pasti terkenal di kalangan traveler sebagai tempat wajib yang harus didatangi kalau berkunjung ke Babel. Danau ini terletak di Desa Air Raya, Tanjung Pandan, Banngka Belitung. Seperti namanya, danau ini merupakan bekas pertambangan Kaolin, yaitu mineral bumi yang  dipakai oleh beberapa industri seperti kosmetik, kertas dan makanan.

Danau kaolin Bangka Belitung 1

Danau kaolin Bangka Belitung 2

FYI, meski banyak artikel yang menyebutkan kalau danau ini wisata andalannya Bangka Belitung, tapi di situs resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Belitung danau kaolin justru tidak tercantum  sebagai salah satu destinasi wisatanya lho. Cek aja di www.visitbangkabelitung.com di kolom destinasi.

3. Danau Cisoka, kabupaten Tangerang, Banten

Ini danau yang lagi ngehits di Tangerang sejak 3 tahun terakhir kalau tidak salah. Danau ini terletak di dusun Cigaru, desa Cisoka, kabupaten Tangerang, Banten. Danau ini merupakan bekas tambang pasir pada tahun 2006 hingga 2012.

dua dari 3 danau biru Cisoka, kabupaten Tangerang, Banten

Bisalah yaa danau biru cisoka atau telaga biru cisoka ini buat sesi pemotretan model ala-ala kekinian. 

Dibandingkan danau biru di Singkawang dan Bangka Belitung, danau yang sering disebut Telaga Biru Cisoka ini masih ‘beruntung’ karena telah diakui sebagai salah satu objek wisata di kabupaten Tangerang. Sudah naik pangkat lah ya. Makanya danau ini punya tarif masuk (parkir) seharga Rp. 10.000 per mobil dan Rp.2.000 per motor.

Sebenarnya masih banyak bekas tambang lainnya yang sekarang beralih fungsi menjadi wisata karena indah dipandang mata. Ada yang punya rekomendasi tempat bekas tambang lainnya??? (EKW)