Taman bumi atau Geopark Ciletuh sudah sejak 2 tahun terakhir menjadi primadona tujuan wisata baru di Sukabumi, Jawa Barat. Memiliki areal seluas 1.261 kilometer persegi dan mencakup 8 kecamatan, Geopark Ciletuh telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2015. Berjarak hanya sekitar 7-8 jam berkendara, tidaklah heran kalau setiap akhir pekan wilayah Ciletuh dipadati oleh pengunjung.
|
Akhirnya ke Geopark Ciletuh juga di Sukabumi, Jawa Barat. |
Saya dan teman-teman sebenarnya telah merencanakan trip ke taman bumi Ciletuh ini sejak tahun 2015, sejak Ciletuh mulai naik daun dan terdengar di beberapa grup whatsapp traveling. Namun, karena kesibukan masing-masing dan trip-trip mendadak lainnya yang datang bertubi-tubi, barulah pada bulan Februari 2018 bisa terlaksana juga trip ke Ciletuh ini. Lama aja ya rencananya sampai 3 tahun. hahaha.
Selama 2 hari 1 malam disana, saya dan 17 orang teman pun sibuk hunting foto di beberapa curug atau air terjun yang berada di kawasan Ciletuh. Sebenarnya masih banyak air terjun lainnya yang bisa didatangi mengingat kawasan taman bumi Ciletuh ini berbentuk perbukitan yang memiliki banyak patahan tebing dan sungai. Namun dalam tempo 2 hari 1 malam, berikut ini 5 air terjun yang bisa saya datangi.
1. Curug Awang.
Air terjun ini terletak di desa Taman Jaya, kecamatan Ciemas, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Air terjun Awang ini merupakan salah satu air terjun di aliran sungai Ciletuh yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter dan lebar 60 meter. Saat saya kesana cuaca sedang berada di penghujung musim hujan sehingga curah hujan yang cukup tinggi membuat air sungai di curug ini pun menjadi keruh. Namun itu tidak mengurangi kecantikan curug Awang ini.
|
Curug Awang dari atas |
|
Curug Awang dari bawah
(Ps. Salah pakai filter jadi merah, dan lagi malas ngedit warnanya juga. wwkwkwk.) |
2. Curug Tengah
Air terjun ini masih satu aliran sungai dengan curug Awang. Letaknya sekitar 500 meter dari curug Awang. Ketinggian curug ini pun tak seberapa, hanya sekitar 5-7 meter. Sayangnya curug ini tidak seterkenal curug Awang yang banyak dikunjungi orang. Akibatnya jalan setapak menuju ke bagian bawah curug Tengah ini pun tertutup semak-semak yang tumbuh subur di musim hujan.
|
Curug Tengah |
Setelah mondar-mandir di sawah orang, akhirnya saya dan 4 kawan bisa sampai di curug Tengah, namun di bagian atasnya. Untung di bagian atas terdapat lempengan batuan yang sangat lebar dan kokoh dan aman untuk dipijak. Asal jangan terlalu dekat dengan pinggiran air terjun sih saya rasa cukup aman bermain-main di atas air terjun ini.
3. Curug Cimarinjung.
Air terjun yang ketiga ini terletak desa Ciwaru, kecamatan Ciemas, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Letaknya yang tidak jauh dari pantai Palangpang di kawasan Geopark Ciletuh menjadikan air terjun ini selalu dipadati pengunjung. Air Terjun memiliki total tinggi mencapai 50 meter ini. Dari arah pantai Palangpang, air terjun ini bisa terlihat karena jaraknya yang memang tidak sampai 2 kilometer. *dikira-kira aja sih*
|
Curug Cimarinjung |
4. Curug Sodong.
Air terjun ini terletak di desa Ciwaru, kecamatan Ciemas, Sukabumi. Tingginya sekitar 20 meter. Nama air terjun disebut Sodong karena dibalik air terjun ini terdapat cekungan mirip gua yang kalau dalam bahasa sunda disebut sebagai Sodong. Selain itu, curug ini punya nama lain yaitu curug kembar atau curug penganten karena memiliki 2 aliran air. Bila cuaca cerah dan matahari bersinar terik, bisa terlihat pelangi di sekitar curug ini.
|
Curug Sodong |
|
Curug Sodong |
5. Curug Cikanteh
Air terjun terakhir yang saya datangi ini terletak di kawasan yang sama dengan curug Sodong, bahkan berasal dari 1 aliran sungai. Lokasi Cikanteh terletak di bagian atas, sehingga butuh waktu sekitar 10 menit jalan kaki menyusuri sungai untuk sampai di Cikanteh. Jalan setapak menuju ke air terjun ini cukup jelas dan sebelum sampai tepat di bawah air terjunnya, curug ini belum terlihat sama sekali karena tertutup rindangnya pepohonan.
|
Curug Cikanteh |
Diantara air terjun lain yang saya datangi, menurut saya Cikanteh yang paling epik dan bagus. Cikanteh langsung menjadi curug favorit saya di kawasan taman bumi atau geopark Ciletuh ini.
Sepertinya kalau memang niatnya buat hunting foto di air terjun sih sebaiknya punya filter ND deh.. Supaya lebih bagus buat hunting foto lowspeed disini. Secara saya belum punya dan masih nebeng pinjaman filter, ya jadinya gitu deh, ada yang low speednya bagus, ada yang biasa saja, ada pula yang salah warna gara-gara salah minjem. hahahaha. (EKW)
subhanallah ya, ndak usah jauh jauh ke negara lain kalo mau liat air terjun terindah. indonesia juga ternyata banyak... bagus bagus fotonya mba
ReplyDeleteIyaa.. Indonesia memang punya banyak air terjun yang menawan yang tersembunyi di balik rimbunnya hutan.
Deletehehehe.
Makasih atas apresiasinyaa..
Curug Cikanteh emang kelihatan yang paling cantik viewnya... asik bener satu kali ke lokasi ini sudah dapet banyak view air terjun
ReplyDeleteiyaa... sebenarnya di sekitar cikanteh dan sodong ada air terjun lainnya. tapi karena waktu mepet jadi tidak bisa disambangi deh.
Deleteinsya Allah lain waktu lah
Namanya semua pakai curug ya? grup WA nya produktif dan aktif banget, kalau saya boro-boro buka WA, malas isinya hanya goyonan dan iklan belaka :D
ReplyDeleteSemoga lain waktu bisa berburu photo kesana.
iyaa.. di jawa barat semua air terjun disebut curug..
DeleteGrup WA saya juga sering guyonan kok.. tapi kalau pada niat ngetrip sih langsung pada serius tuhh..
maklum para pekerja haus traveling.. hehehehe..
uhh mantep foto-fotonya, tukang fotonya sudah profesional nih
ReplyDeleteterima kasih.. saya masih belajar kok mas.
DeleteDari foto-foto di atas spotnya keliatan bagus dan seger ya mba.. Mantap nih, apalagi ditambah suasana yang sejuk bakal jadi tempat yang pas buat merefresh pikiran..
ReplyDeleteiyaa suasananya memang enak sekali buat merefresh pikiran..
DeleteJadi lebih fresh setelah hunting curug di Ciletuh ini euy.
Keren keren fotonya. (y) (y)
ReplyDeleteterima kasih banyak :)
DeleteSumpahhh keren banget mba foto-fotonya
ReplyDeleteair terjunnya sih emang sudah keren dari sananya sih, jadi foto-foto jadi lebih mudah deh. hehehe
DeleteWah ini dia nih tempat refreshing yang cocok, apalagi kalo udah pertengahan semester hahaha
ReplyDeletebetul..betul..betul..
Deletepaling fresh memang kalau habis nyebur di air terjun yaa
Ya Allah, cakep semua. Termasuk foto2nya. Berada di sungai dekat air terjun rasanya seger banget. Jadi kangen main air.
ReplyDeleteterima kasih. saya memang paling senang main-main di air terjun seperti ini. Seger banget lah pokoknya
DeleteMba untuk kondisi track menuju cileteu gmn mba,akhir maret mau kesana. Penasaran sama puncak dharma
ReplyDeletesekarang jalanan sudah aspalan mulus kok. mudah buat kemana-mana.
Deletemungkin hanya curug Awang dan Tengah yang gak beraspal karena masuk jalanan desa yang berbatu-batu.
Mkash bgt infonya :)
ReplyDeletesama-sama, senang bisa bermanfaat infonya :)
DeletePaling demen emang kalau lihat air terjun dibikin slowspeed kayak begini ini, cuman ya itu kalau di Pulau Jawa, kalau air terjun yang debitnya besar, seringnya airnya keruh, akibat daerah hulu yang terlalu terbuka.
ReplyDeleteItu yang agak kemerahan, sudah diatur white balancenya kah untuk mengimbangi filter ND murah? awkakakwka saya sering menagalami seperti itu, makanya kalau motret air terjun pakai Filter ND murah, pasti selalu dalam format RAW agar bia diubah kembali white balancenya ketika diolah di komputer.
waktu motret sih memang sempat utak-atik kelvinnya.. tapi karena basah dengan hempasan air dan angin di bawah curug jd gak bisa lama-lama deh.
Deleteada sih format RAW nya.. yg gak ada sotosopnyaa.. hehehe.. Laptopnya lagi jebol euy.. *disitu sy merasa syedih*
ka kira-kira kalo naik sepeda dari CIsaat ke Ciletuh bakal capek ga ya ?
ReplyDeleteAku pengen banget foto-foto di atas airt terjun kaya si tetehnya.
Keren bat !
wahh kalau naik sepeda kurang tau deh.. tapi jalanan utama disana sudah aspalan sih.. saya jugasempat lihat beberapa grup sepeda saat disana..
DeleteWah keren ya, banyak bener air terjunnya dalam satu lokasi.
ReplyDeleteiyaaa.. makanya ciletuh sekarang lebih ramai dan jalanannya juga lebih mulus kalau kata teman yang pernah kesana beberapa kali..
DeleteWow, satu lokasi ada 5 curug! Mana cantik2 lagi. Bikin mupeng aja. Blm sempat eksplore sukabumi, euy. Terimakasih ya sudah berbagi info��
ReplyDeleteiyaa curugnya bagus-bagus dan mudah dijangkau.. jadi pengen kesana lagi euy.
DeleteKeren Mba, sekali jalan, 5 curug terlampaui hehehe......saya masih belum kesampean nih. Katanya jalannya masih belum bagus ya.....
ReplyDeletejalannya udah bagus kok, rata-rata udh aspalan mulus, yang belum cuma curug awang dan curug tengah yang masih bebatuan, tapi bis kecil masih bisa masuk tuhh
Delete