Sungai Lenggang merupakan sungai terbesar dan terpanjang di pulau Belitung,
provinsi Bangka Belitung. Demikian informasi yang saya dapatkan dari keluarga teman saya yang tinggal di Belitung. Di sungai yang mengalir dari perbatasan kabupaten
Belitung Barat hingga ke pesisir timur pulau Belitung ini terdapat sebuah
bendungan bersejarah peninggalan Belanda. Secara posisinya yang tidak jauh dari lokasi replika SD Laskar Pelangi, hanya 1,2 kilometer, maka usai berfoto di dermaga Kirana sungai Lenggang, saya pun segera menuju bendungan bernama Pice Besar itu.
Lihat juga : Lengang di Sungai Lenggang
bendungan Pice Besar di Belitung |
Bendungan Pice terletak di desa
Gantung, kecamatan Gantong, Kabupaten
Belitung Timur. Bendungan yang terletak di hulu sungai Lenggang ini dibangun
pada tahun 1936 – 1939 oleh seorang insinyur Belanda bernama Sir Vance.
Bendungan Pice yang memiliki panjang 50
meter ini memiliki 16 pintu air dengan lebar pintu masing-masing 2,5 meter.
Nama bendungan Pice sebenarnya didapatkan dari nama Sir Vance yang
dilafalkan oleh orang lokal sesuai
dengan lidah Indonesia sehingga nama Vance terdengar seperti Pice. Yah namanya juga pelafalan orang lokal ketemu nama asing, Vance jadi Pice deh. Entah huruf N nya lari kemana. hehehe.
Bendungan
ini awalnya dibangun oleh perusahaan Timah Belanda untuk mengatur tinggi rendahnya
permukaan air sungai Lenggang sehingga mempermudah sistem kerja kapal keruk
untuk eksplorasi tambang Timah di Belitung. FYI. Biji timah di Belitung itu merupakan
salah satu tambang biji timah terbaik di dunia lho.
Saat ini bendungan Pice masih berfungsi dengan baik, namun beralih fungsi
menjadi sarana irigasi bagi lahan pertanian di sekitar sungai Lenggang. Saya pun hanya sebentar berada disini, menikmati sejuknya udara di sekitar bendungan tersebut yang sedang mendung kala itu sebelum kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi lainnya. (EKW)
Betul.. Belanda kalo bikin bangunan nggak setengah2.. Dan mereka berpikir untuk jangka yang samgat panjang...
ReplyDeleteSalam kenal
kakve-santi.blogspot.com
Iya betul.. arsitektur belanda hingga kini masih eksis dan kokoh meski tidak atau belum dibelum ya.
DeleteSalam kenal juga 😊
Bangunan peninggalan kolonial Belanda, tak terkecuali bendungan Pice ini selalu kuat strukturnya dan menarik diamati.
ReplyDeleteIyaa strukturnya arsitektural bangunan belanda memang kuat dan tinggi ya. Jadi cukup eye catching dilihat dari kejauhan sekalipun
DeleteBetul, sependapat 👍
DeleteBukti bahwa dulu pulau Belitung dulunya termasuk daerah terkaya di Indonesia. Buktinya bangunan kokoh dan tua banyak dijumpai di sini.
ReplyDeleteIyaa.. belitung memang tidak sekedar cantik, tapi juga kaya karena penghasil timah terbaik di dunia.
DeleteWah, sudah berapa dasawarsa berlalu tapi pintu bendungan itu masih terlihat kokoh. Penjajahan Belanda di atas bumi pertiwi memang seperti koin dan dua sisinya. Satu sisi ada penderitaan, namun tidak bisa ditampik ada berbagai macam peninggalan hebat yang patut disyukuri.
ReplyDeleteYahh kalau mau bicara sejarah mah banyak dukanya memang tapi banyak juga yang bisa dipelajari dati peninggalannya yang masih tersebar dimana-mana
Deletembaknya org Belitung ya..?
ReplyDeleteEmang muka saya kayak orang belitung ya??
DeleteSaya sih orang Indonesia. Hehehe
Bendungan Pice, aku baru tau tentang ini. Terlihat kokoh meskipun sdh beralih fungsi ya.
ReplyDeleteWaktu saya diajak kesini juga sebenarnya belum tau tentang sejarahnya. Tapi ternyata bagus dan menarik untuk dibahas sih.
DeleteAsyik juga wisata di bendungan Pice, sambil menatap sungai terbesar dan terpanjang di pulau Belitung.
ReplyDeleteIyaa. Asik sih buat leha-leha. Sebenarnya dari dermaga Kirana ada tuh wisata naik perahu buat susur sungai Lenggang tuh
Deleteorang jeguran toh mbak sekalian nanggung main air :D , salam kenal dari wong deso magetan :D internet susah amat disini skrng harus ke rumah mbah wkkwkwk , ane curhat ia :D
ReplyDeleteGak jeguran aja udah basah mas, kehujanan. Hehehe
DeleteKemaren main ke Belitung pas musim hujan soalnya, bulan Desember.
Saya juga orang desa kok mas, dari Pati.
Vance menjadi Pice haha. Tapi keren juga bendungannya masih berfungi sampai sekarang hehe
ReplyDeleteIyaaa.. lidah orang jaman dulu yang belum pernah ketemu nama asing sih ya.. hahahaha..
DeleteBelanda kalau bikin suatu bngunan emang selalu bgus dan awet
ReplyDeleteIyaa.. karena mereka mungkin punya rencana jangka panjang yang bagus jadi sekalian bangun yang besar dan kokoh aja gitu..
DeleteWaw keren.. jadi penasaran juga Sama belitung. Dibtempat ku juga Ada bekas bangunan belanda dan bangunannya mirip2 Castil gitu.. dun jadi MAU ikutan ngerivew peninggalan beraejarah juga jadinya ��
ReplyDeleteWahh menarik tuh, di daerah mana mbak?? Ayo dong ditulis dan di share
Deletekeren bendungannya, sepertinya terjaga fungsinya
ReplyDeleteiyaa.. bendungannya masih berfungsi dengan baik
DeleteSaya juga selalu kagum dengan bangunan Belanda
ReplyDeleteBanyak di Makassar bangunan Belanda yang masih kokoh sampai sekarang
Iya ya.
DeleteDi Makassar juga banyak. Udah lama nih saya gak main kesana euy.
Bendungan Pice ya namanya. Kapan itu pas ke Belitung kayaknya lewat bendungan ini deh, cuma nggak tau namanya. Tapi sempat terbersit sih kalau ini bendungan yang dibangun di masa lalu karena tampak kokoh, beda banget sama kebanyakan bendungan di daerah lain yang baru-baru ini dibangun
ReplyDeleteWah sayang sekali gak menyempatkan mampir di bendungan ini. Bangunannya memang kokoh. Saya belum pernah ke bendungan lainnya jadi belum bisa membandingkannya
DeleteBaru tau kalo bijih timah terbaik itu ternyata ada di Belitung :) Bendungan Pice ini kelihatan kuat dan kokoh banget ya hhmm... Belum penah jalan2 ke Belitung. Mudah2an masih terus berfungi sampai nanti ya biar bermanfaat buat penduduk.
ReplyDeleteiyaa.. makanya di belitung itu banyak lahan-lahan sisa tambang gitu deh. ayo mbak main-main ke belitung. seru lho
Delete