Sebagai seorang freelancer yang jobdesknya menulis, memotret dan penerjemah, keseharian kerjaan saya sudah barang tentu tidak bisa lepas dari laptop dan handphone dan gadget lainnya. Apalagi kalau lagi banyak utang tulisan dan terjemahan yang harus segera diselesaikan, mau pindah tempat kemana pun mata saya akan tetap terpaku pada layar gadget. Balada freelancer yang gampang bosan euy.
Baca Juga : Balada Freelancer
Padahal lama-lama menatap layar gadget itu tidak bagus lho. Menurut Dr. M. Sidik, S.Pm, Ketua Ahli Persatuan Mata Indonesia menatap layat gadget terlalu lama itu bisa menyebabkan CVS (Computer Vision Sindrom) alias mata lelah. Gejala mata lelah ini di antaranya adalah penglihatan jadi buram, penglihatan ganda, mata berair, penglihatan terasa silau saat melihat cahaya, sakit kepala, dan terasa pegal di area sekitar alis, pelipis, dahi hingga ke leher.
Semua gejala itu memang sering saya alami kalau sedang berkutat dengan deadline tulisan sehingga bisa berjam-jam menatap layar laptop. Padahal mata itu ketika menatap layar gadget itu menjadi jarang berkedip lho. Normalnya mata berkedip 10-15 kali setiap menit. Sedangkan pada saat menatap layar gadget, otot mata menjadi menegang sehingga jumlah refleks kedipan mata pun menjadi kurang dari 10 kali per menit. Itulah yang menyebabkan mata menjadi kelelahan.
Itu sebabnya Dr. Sidik memberikan rumus 20-20-20 agar mata tidak cepat lelah. Arti dari rumus 20-20-20 ini adalah setiap menatap layar gadget 20 menit maka harus mengistirahatkan dan mengalihkan pandangan mata ke objek sejauh minimal 20 feet (sekitar 6 meter) jauh selama 20 detik. Melihat objek di kejauhan itu akan bisa merileksasikan otot mata yang menegang tadi akibat terlalu lama melihat sesuatu dari jarak dekat.
Nah itu sebabnya saya lebih suka kerja di tempat yang punya jendela menghadap keluar sehingga bisa mengistirahatkan mata sejenak jika sudah terlalu lama menatap layar ponsel dan laptop.
Nahh selain masalah penglihatan nih, sebagai freelancer yang kerjaannya sering duduk di depan laptop juga punya masalah kesehatan lainnya, yaitu pola makan yang tidak teratur. Apalagi saya yang memang hobinya suka ngunyah, di meja itu sering banyak makanan junkfood dan camilan dah. Ditambah malas bergerak bisa membuat saya jadi punya resiko kegemukan. *liatin perut yang semakin membuncit*
Padahal menurut Yudhi Adrianto, S.GzRd dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, masalah kegemukan dan obesitas ini menjadi masalah yang kini melanda penduduk Indonesia di masa sekarang. Padahal obesitas itu bisa memicu komplikasi masalah kesehatan lainnya seperti gangguan fungsi hati, sesak nafas, diabetes melitus, hingga jantung koroner lho. Ihh serem.
Itu sebabnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan program CERDIK, yaitu:
Cek kesehatan seara rutin.
Enyahkan asap rokok.
Rajin aktivis fisk.
Diet seimbang.
Istirahat cukup.
Kelola stress.
Jadi meskipun jadi freelancer yang punya jadwal dan tugas yang random, kesehatan harus tetap dijaga dong.
Buat kalian yang juga freelancer macam saya, ada tips-tips lain gak untuk menjaga tubuh tetap sehat selama bekerja? Share yuks! (EKW)
Baca Juga : Balada Freelancer
 |
| Balada freelancer, kerjanya di mana saja. |
Semua gejala itu memang sering saya alami kalau sedang berkutat dengan deadline tulisan sehingga bisa berjam-jam menatap layar laptop. Padahal mata itu ketika menatap layar gadget itu menjadi jarang berkedip lho. Normalnya mata berkedip 10-15 kali setiap menit. Sedangkan pada saat menatap layar gadget, otot mata menjadi menegang sehingga jumlah refleks kedipan mata pun menjadi kurang dari 10 kali per menit. Itulah yang menyebabkan mata menjadi kelelahan.
Itu sebabnya Dr. Sidik memberikan rumus 20-20-20 agar mata tidak cepat lelah. Arti dari rumus 20-20-20 ini adalah setiap menatap layar gadget 20 menit maka harus mengistirahatkan dan mengalihkan pandangan mata ke objek sejauh minimal 20 feet (sekitar 6 meter) jauh selama 20 detik. Melihat objek di kejauhan itu akan bisa merileksasikan otot mata yang menegang tadi akibat terlalu lama melihat sesuatu dari jarak dekat.
 |
| Melihat pemandangan yang hijau begini di luar jendela bisa merileksasikan otot mata yang tegang |
Nahh selain masalah penglihatan nih, sebagai freelancer yang kerjaannya sering duduk di depan laptop juga punya masalah kesehatan lainnya, yaitu pola makan yang tidak teratur. Apalagi saya yang memang hobinya suka ngunyah, di meja itu sering banyak makanan junkfood dan camilan dah. Ditambah malas bergerak bisa membuat saya jadi punya resiko kegemukan. *liatin perut yang semakin membuncit*
Padahal menurut Yudhi Adrianto, S.GzRd dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, masalah kegemukan dan obesitas ini menjadi masalah yang kini melanda penduduk Indonesia di masa sekarang. Padahal obesitas itu bisa memicu komplikasi masalah kesehatan lainnya seperti gangguan fungsi hati, sesak nafas, diabetes melitus, hingga jantung koroner lho. Ihh serem.
Itu sebabnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan program CERDIK, yaitu:
Cek kesehatan seara rutin.
Enyahkan asap rokok.
Rajin aktivis fisk.
Diet seimbang.
Istirahat cukup.
Kelola stress.
Jadi meskipun jadi freelancer yang punya jadwal dan tugas yang random, kesehatan harus tetap dijaga dong.
Buat kalian yang juga freelancer macam saya, ada tips-tips lain gak untuk menjaga tubuh tetap sehat selama bekerja? Share yuks! (EKW)
Ada penjelasan tambahan gak, berapa lama kita maksimal duduk dikursi dan harus berdiri. Pernah lihat di NG, bahwa kelamaam duduk dikursi jadi pembunuh paling mematikan timbang faktor penyakit
ReplyDeleteYang masalah terlalu lama menatap layar nih, gara-gara itu mata saya semakin minus, plus kulit wajah saya selalu kusam gegara radiasi layar.
ReplyDeleteCuman kadang masih susah nih menerapkan batas waktu menatap layar, apalagi kalau lagi banyak kerjaan, hehehe.
Padahal itu penting ya :)
iya nih mba memang indonesia punya 2 masalah gizi yakni obesitas dan stunting. persoalan ini juga gak lepas dari kultur kita yang makan nasi putih (banyak gula) dan makan gorengan serta bersantan. jadi kalau mau beralih ke gaya hidup sehat agak berat dan kudu pelan2 hehehe pengalaman soalnya
ReplyDeleteSekarang ini memang sulit banget ya melepaskan diri dari kebiasaan yang berdampak pada kesehatan, mata saya pun terasa banget mudah lelahnya sekarang karena sering berlama-lama di depan laptop dan gadget.
ReplyDeletekadang saya menerapkan teknik pomodoro. setiap 25 menit istirahat dulu sejenak. trus jangan lupa simpan botol minum di atas meja biar kita tetap terhidrasi. dan ga usah taro cemilan soalnya kalo sambil ngemil saya malah jadi ga fokus haha
ReplyDeleteAku belum konsisten menerapkan 20-20-20. Pernah coba melihat keluar jendela enak deh, mata terasa lebih fresh, ga capek lagi. Kalaupun sedang enggak ada pemandangan yang penting off dulu lihat layar.
ReplyDeleteMemang kok, ini berlaku di mana saja dan kapan saja.
ReplyDeleteCek kesehatan rutin, minimalisir dari polusi udara - air, olga, makan teratur dan cukup juga istirahat cukup dan kelola stress.
kalau menurut saya di urutan pertama itu memperbaiki ibadah juga, kalau itu "rapih" ya semua akan mengikuti :)))
keren sih ini tips menjaga kesehatan ala freelancer, karena jadwal kerja diatur sendiri jadi harus pinter-pinter time management ya
ReplyDeleteFreelancer memang harus bisa disiplin. Terkadang kalau lagi sibuk, jadi malah lupa untuk istirahat. Baru berasa kalau mata mulai agak bermasalah. Badan juga berasa pegel banget kalau kebanyakan duduk
ReplyDeleteKalau saya, karena memang bekerja secara random gini bisa bikin seseorang terjebak fi fase stres saking banyaknya yang harus diselesaikan, pun demi menghindari CVS biasanya saya menetapkan waktu untuk lepas dari gadget selama beberapa waktu dalam satu minggu.
ReplyDeleteRumus 20 - 20 - 20 itu aku dapatkan dari psikolog di sekolah anakku
ReplyDeleteDan setelah dipraktekkan ternyata beneran lho mata jadi lebih relaks dan gak terlalu tegang. Dulu mataku sering berair saay melihat layar dalam waktu lama, belakangan sudah agak berkurang
20-20-20 ini sebetulnya sekilas sederhana, tapi kok ya sering lupa huhuhu. Padahal dari sini kita bisa mensyukuri nikmat kesehatan mata yang sudah dikaruniakan ke kita, ya, Kak. Sama satu lagi, rajin minum air putih dan tidak berlama-lama menunda ke toilet, ini juga kadang terlupakan, padahal penting banget.
ReplyDeletePR banget nih buat aku hidup CERDIK, yang sulit tuh membatasi makan nasi, gorengan dan bersantan. Tapi bismillah demi hidup sehat pasti bisa menerapkan hidup CERDIK
ReplyDeleteMasya Allah, aederhana ya rumusnya, 20-20-20. Tapi jarang sekali kita menerapkan. Apalagi kalau udah kejar dl, bisa berjam-jam di depan layar
ReplyDeleteDisiplin diperlukan buat freelancer dari segi waktu, istirahat dan juga apa yang dikonsumsi, biar tetap sehat terjaga
ReplyDelete