Sebagai traveler yang pernah mengunjungi beberapa daerah terpencil, terhubung dengan dunia maya selalu menjadi masalah karena masih susahnya orang-orang di daerah yang paham soal internet. Saya pun sebenarnya kesulitan untuk menjelaskan seperti apa internet itu kepada mereka yang masih belum paham soal internet ini.
Padahal dengan adanya internet sebenarnya kan bisa memudahkan alur informasi di daerah-daerah ini. Misalnya soal pengetahuan soal perekonomian dan edukasi bagi masyarakat.
Menurut data GSMA Mobile Economy Report tahun 2019, penetrasi mobile internet diprediksi akan meningkat hingga 69% pada tahun 2025. itu artinya ada sekitar 24 juta orang Indonesia yang akan masuk dan terhubung secara online. Padahal berdasarkan pengalaman nih, kebanyakan penduduk Indonesia masih belum paham soal penggunanaan internet lho.
Nahh makanya pada hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2019, Indosat Ooredoo bekerjasama dengan Facebook Indonesia meluncurkan program kampanye 'Intenet 1O1' yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan soal mobile internet di Indonesia, khususnya di daerah-daerah.
Acara launching kampanye Internet 1O1 ini dibuka oleh Ahmad Al Neama dari Indosat Ooredoo, Fransisco Varela dari Facebook, dan Semuel Abrijani Pangerapan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Kenapa sih dinamakan 'Internet 1O1'? 1O1 itu artinya proses edukasi literasi soal internet ini akan dilakukan secara personal, satu orang kepada satu orang pengguna baru internet lainnya. Jadi edukasinya akan lebih mudah dan personal sehingga bisa dengan mudah diterima.
Saat ini program Internet 1O1 dimulai dari daerah Kalimantan dan Sulawesi dan ditargetkan pada first user internet alias pengguna pertama internet.
Menurut Ahmad Al Neama, President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, pengenalan internet ini akan memiliki kekuatan untuk menyalurkan suara masyarakat di daerah-daerah dan membantu mereka untuk menemukan pengetahuan baru sehingga bisa memperkuat ekonomi dan mengembangkan komunitas di daerahnya. "Kampanye ini bisa mendorong orang-orang untuk menggunakan internet secara bertanggung jawab dan aman,".
Saat ini kampanye 'Internet 1O1' akan menargetkan edukasi untuk satu juta pengguna internet baru di Indonesia hingga 15 Oktober 2020. Tim Indosat Ooredoo akan disebar ke berbagai daerah untuk membantu para konsumennya untuk pemberian materI edukasi tentang internet ini. Jadi yang di daerah bisa melek teknologi deh.
Sebagai pengguna Indosat Ooredoo di kota kecil Pati, Jawa Tengah, saya merasakan betapa mudahnya layanan internet di daerah saya dan mulai melakukan literasi digital soal internet dimulai dengan bapak dan ibu saya yang masih belum paham soal penggunaan internet. Harapannya, semoga Internet bisa menjangkau daerah-daerah terpencil lainnya di Indonesia dan membuka cakrawala pengetahuan baru untuk masyarakat Indonesia. (EKW)
 |
| Internet 1O1, apa itu?? |
Menurut data GSMA Mobile Economy Report tahun 2019, penetrasi mobile internet diprediksi akan meningkat hingga 69% pada tahun 2025. itu artinya ada sekitar 24 juta orang Indonesia yang akan masuk dan terhubung secara online. Padahal berdasarkan pengalaman nih, kebanyakan penduduk Indonesia masih belum paham soal penggunanaan internet lho.
Nahh makanya pada hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2019, Indosat Ooredoo bekerjasama dengan Facebook Indonesia meluncurkan program kampanye 'Intenet 1O1' yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan soal mobile internet di Indonesia, khususnya di daerah-daerah.
 |
| Peluncuran Kampanye Internet 1O1 di gedung Indosat Ooredoo |
Acara launching kampanye Internet 1O1 ini dibuka oleh Ahmad Al Neama dari Indosat Ooredoo, Fransisco Varela dari Facebook, dan Semuel Abrijani Pangerapan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Kenapa sih dinamakan 'Internet 1O1'? 1O1 itu artinya proses edukasi literasi soal internet ini akan dilakukan secara personal, satu orang kepada satu orang pengguna baru internet lainnya. Jadi edukasinya akan lebih mudah dan personal sehingga bisa dengan mudah diterima.
Saat ini program Internet 1O1 dimulai dari daerah Kalimantan dan Sulawesi dan ditargetkan pada first user internet alias pengguna pertama internet.
Menurut Ahmad Al Neama, President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, pengenalan internet ini akan memiliki kekuatan untuk menyalurkan suara masyarakat di daerah-daerah dan membantu mereka untuk menemukan pengetahuan baru sehingga bisa memperkuat ekonomi dan mengembangkan komunitas di daerahnya. "Kampanye ini bisa mendorong orang-orang untuk menggunakan internet secara bertanggung jawab dan aman,".
Saat ini kampanye 'Internet 1O1' akan menargetkan edukasi untuk satu juta pengguna internet baru di Indonesia hingga 15 Oktober 2020. Tim Indosat Ooredoo akan disebar ke berbagai daerah untuk membantu para konsumennya untuk pemberian materI edukasi tentang internet ini. Jadi yang di daerah bisa melek teknologi deh.
 |
| mengajari ibu menggunakan internet untuk pertama kalinya. |
di desaku masih susah sinyal, mbak.
ReplyDeletesebenarnya internet memudahkan yaa untuk bantu pekerjaan atau mencari info. Kalau minim edukasi malah cuma main medsos, padahal bisa jadi sumber belajar.
Bapakku tahun kemarin mulai pakai internet, kalau Ibu gak. Pegang HP aja males. Bersyukur juga karena sekarang udah banyak jaringan
ReplyDeleteYes! Masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjamah teknologi, apalagi internet. Padahal sekarang teknologi digital dan internet penting banget ya kak, terutama untuk pendidikan. Semoga dengan danya program ini, internet bisa diakses siapa saja termasuk mereka yang tinggal di daerah pedalaman.
ReplyDeleteWaahh, ini sih kabar bahagia ya Mba..
ReplyDeleteDengan memiliki internet dan skill berinternet semoga bisa dirasakan secara merata penduduk Indonesia dengan harapan internet ini bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kerenlah ini langkah Indosat...