Jika ditanya negara mana yang bisa didatangi untuk yang baru pertama kali backpacker ke luar negeri, maka Malaysia selalu berada di urutan teratas. Negara tetangga yang punya sejarah panjang yang sama dengan Indonesia ini memang paling mudah untuk disambangi bagi yang ingin mencoba traveling ke luar negeri untuk pertama kalinya.
Kuala Lumpur adalah ibukota negara yang selalu menjadi tujuan utama untuk traveling. Lucunya, saya pertama kali traveling ke Malaysia justru bukan ke Kuala Lumpur, namun ke Kota Kinabalu di negara bagian Sabah, Malaysia yang letaknya di pulau Kalimantan (kalau warga Malaysia menyebutnya sebagai Borneo).
Namun setelah sekali mengunjungi Kuala Lumpur di akhir tahun 2015, ternyata banyak hal yang bisa saya lakukan di Kuala Lumpur dan membuat saya selalu punya alasan untuk kembali traveling ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Ini 5 alasan kenapa selalu ingin traveling ke Kuala Lumpur lagi dan lagi.
1. Tiket Pesawat Murah dan Mudah
Hampir semua kota besar di Indonesia, terutama Indonesia bagian barat punya rute menuju ke Kuala Lumpur. Selain Jakarta, kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, Pekanbaru, Denpasar, bahkan Lombok dan Balikpapan punya rute menuju ke Kuala Lumpur. Promo tiket pesawat ke KL pun hampir tiap bulan bisa muncul di mana-mana. Tinggal memilih kota terdekat mana yang bisa dijangkau oleh maskapai penerbangan.
2. Biaya Hidup Murah
Meski tergolong kota besar, menurut saya biaya hidup di Kuala Lumpur sedikit berada di bawah Jakarta. Harga makanan rata-rata dibawah 5 RM alias 16.000 IDR. Bahkan kalau berkunjung ke daerah pinggiran Kuala Lumpur, kemungkinan masih bisa menemukan nasi lemak di kedai-kedai kecil seharga 1-2 RM alias dibawah 7.000 IDR. Murah kan.
Hotel dan penginapan? Dari yang termewah hingga yang termurah bisa ditemukan di Kuala Lumpur. Bahkan saking mudahnya ditemui, saya bisa langsung booking tiket pesawat dan terbang hari ini dan langsung cari penginapan di lokasi yang saya tuju sesuai dengan budget saya. Pasti masih dapat penginapan kok.
3. Banyak Objek Wisata
Mau objek wisata sejarah, ada. Mau yang modern, ada. Mau yang alami, ada. Mau yang seni budaya, juga ada. Tinggal pilih sesuai keinginan. Berbagai shopping center, kampung wisata, taman, museum hingga tempat kuliner banyak tersebar di seantero Kuala Lumpur.
4. Transportasi Umum Yang Bervariasi
Sebagai ibukota negara, Kuala Lumpur menyediakan berbagai pilihan transportasi umum yang mudah digunakan. Jalurnya pun cukup banyak dan memudahkan untuk menuju ke kota-kota lain di Semenanjung Malaysia Barat. Mulai dari bus, kereta, pesawat bahkan mobil dan kendaraan sewaan lainnya mudah ditemui.
Saya paling senang ke Kuala Lumpur itu naik bus GoKL-nya karena gratis dan bisa keliling tengah kota Kuala Lumpur melewati beberapa objek wisatanya sambil ngadem di busnya. Hehehe. Maklum, udara Indonesia dan Malaysia sama, sama-sama panas euy.
5. Penggunaan Bahasa Melayu
Buat yang pertama kali keluar negeri dan merasa bahasa inggrisnya pas-pasan apalagi tidak bisa bahasa inggris, Kuala Lumpur lebih mudah didatangi karena bahasa sehari-harinya adalah bahasa Melayu yang sangat mirip dengan bahasa Indonesia. Ya, ada beberapa kata yang punya arti berbeda sih. Namun tidak masalah lah. Di KL kamu bisa berinteraksi dengan penduduk lokal dengan bahasa Indonesia. Jadi bisa punya pengalaman traveling yang lebih seru kan.
Jadi, selalu ada alasan untuk ke Kuala Lumpur, kan?!
Nah, kalau menurut kalian, apa sih yang bikin kalian selalu ingin traveling ke Kuala Lumpur terus? (EKW)
Kuala Lumpur adalah ibukota negara yang selalu menjadi tujuan utama untuk traveling. Lucunya, saya pertama kali traveling ke Malaysia justru bukan ke Kuala Lumpur, namun ke Kota Kinabalu di negara bagian Sabah, Malaysia yang letaknya di pulau Kalimantan (kalau warga Malaysia menyebutnya sebagai Borneo).
Namun setelah sekali mengunjungi Kuala Lumpur di akhir tahun 2015, ternyata banyak hal yang bisa saya lakukan di Kuala Lumpur dan membuat saya selalu punya alasan untuk kembali traveling ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Ini 5 alasan kenapa selalu ingin traveling ke Kuala Lumpur lagi dan lagi.
1. Tiket Pesawat Murah dan Mudah
Hampir semua kota besar di Indonesia, terutama Indonesia bagian barat punya rute menuju ke Kuala Lumpur. Selain Jakarta, kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, Pekanbaru, Denpasar, bahkan Lombok dan Balikpapan punya rute menuju ke Kuala Lumpur. Promo tiket pesawat ke KL pun hampir tiap bulan bisa muncul di mana-mana. Tinggal memilih kota terdekat mana yang bisa dijangkau oleh maskapai penerbangan.
2. Biaya Hidup Murah
Meski tergolong kota besar, menurut saya biaya hidup di Kuala Lumpur sedikit berada di bawah Jakarta. Harga makanan rata-rata dibawah 5 RM alias 16.000 IDR. Bahkan kalau berkunjung ke daerah pinggiran Kuala Lumpur, kemungkinan masih bisa menemukan nasi lemak di kedai-kedai kecil seharga 1-2 RM alias dibawah 7.000 IDR. Murah kan.
Hotel dan penginapan? Dari yang termewah hingga yang termurah bisa ditemukan di Kuala Lumpur. Bahkan saking mudahnya ditemui, saya bisa langsung booking tiket pesawat dan terbang hari ini dan langsung cari penginapan di lokasi yang saya tuju sesuai dengan budget saya. Pasti masih dapat penginapan kok.
3. Banyak Objek Wisata
Mau objek wisata sejarah, ada. Mau yang modern, ada. Mau yang alami, ada. Mau yang seni budaya, juga ada. Tinggal pilih sesuai keinginan. Berbagai shopping center, kampung wisata, taman, museum hingga tempat kuliner banyak tersebar di seantero Kuala Lumpur.
muzium telekom di Kuala Lumpur |
Sebagai ibukota negara, Kuala Lumpur menyediakan berbagai pilihan transportasi umum yang mudah digunakan. Jalurnya pun cukup banyak dan memudahkan untuk menuju ke kota-kota lain di Semenanjung Malaysia Barat. Mulai dari bus, kereta, pesawat bahkan mobil dan kendaraan sewaan lainnya mudah ditemui.
bus GoKL |
5. Penggunaan Bahasa Melayu
Buat yang pertama kali keluar negeri dan merasa bahasa inggrisnya pas-pasan apalagi tidak bisa bahasa inggris, Kuala Lumpur lebih mudah didatangi karena bahasa sehari-harinya adalah bahasa Melayu yang sangat mirip dengan bahasa Indonesia. Ya, ada beberapa kata yang punya arti berbeda sih. Namun tidak masalah lah. Di KL kamu bisa berinteraksi dengan penduduk lokal dengan bahasa Indonesia. Jadi bisa punya pengalaman traveling yang lebih seru kan.
Jadi, selalu ada alasan untuk ke Kuala Lumpur, kan?!
Yuks traveling ke Kuala Lumpur bersama teman-teman.. |
Bukannya ibukota sudah pindah ke Putrajaya ya?
ReplyDeleteBtw, Malaysia (dan Singapura) memang negara terdekat yg sering dikunjungi wisatawan Indonesia
yang pindah ke Putrajaya itu pusat administratif dan gedung pemerintahannya.
Deleteibukota mah tetap di KL, mas.
Malaysia dan Singapore memang selalu menjadi destinasi favorit orang Indonesia yaa. apalagi yang baru mau belajar backpackeran dehh..
Setujuuu biaya tiket pesawat ke Kuala Lumpur emang lebih murah ya. Biaya hidup di sana juga nggak mahal.
ReplyDeletebenar banget mbak.. mo kesana tiap bulan juga bisa.. #HorangKayah..
Deletehehehe
Aku baru tau klo biaya hidup di Kuala Lumpur relatif murah
ReplyDeleteKayaknya memang menarik ya berkunjung ke sini, apalagi transportasi umumnya cukup lengkap dan nyaman
iyaa.. memang hidup di KL relatif murah sihh.. apalagi kalau sudah tau tempat-tempat murah yang biasa dikunjungi warga lokalnya.. makin murah dehhh..
Deletemakanya sering banget bolak-balik ke KL.
Kpingin Juga kesana mba dah lama kpingin k negeri terdekat kpingin explore wisata n kulineran YG eada mirip Indonesia ya..
ReplyDeleteyuks mbak utie.. main-main ke negeri jiran. seru lhoo..
DeleteKayanya pariwisata dalam negeri harus makin ditingkatkan deh. Jgn mahal mahal lah. Contoh KL nih huhu
ReplyDeleteLalu aku mupeng pengen ke KL 😃
pariwisata indonesia sudah cukup baik kok, kalau ada yang mahal mungkin itu karena jaraknya jauh dan kurang peminat.
Deletemain ke KL itu sekitar 2 jam perjalanan pesawat, sama dengan Bali atau Makassar.
Kalau saya pengen balik lagi ke sana karena masih belum puas. Ada aja yang belum dijelajahi :D
ReplyDeleteiya ya KL itu luas jadi ada aja tempat yang masih belum dijelajahi di sana
Deletemakanya jadi pengen ke KL terus..
Hm, menarik, ke KL murah juga ya transportasinya :)
ReplyDeletemurah bangets mbak.. naik busnya tuh sekitar 1-5 RM lho..
DeleteUntuk mengawali trip k luar negeri, aku bisa k KL dulu ya mbaaa. Baca-baca ini jadi semangat buat yakin bis go internasyenel wkwk
ReplyDeleteiya mbak, KL bisa buat weekend vacation, buat ngetes dulu.. seru kok..
DeleteKuala Lumpur tetap masih jadi destinasi wisata untuk muslim sih kalau aku bilang, selain makanannya disini juga terjamin halalnya. Banyak tempat yang bisa di eksplor juga selama di Kuala Lumpur, kebetulan aku awal tahun 2019 membuka awal tahun dengan liburan ke KL dan sekarang akan menutup 2019 liburan di KL juga.
ReplyDeleteiyaa soalnya Malaysia masih mayoritas muslim, sama dengan Indonesia. jadi memang lebih mudah untuk wisata halal bagi yang baru pertama kali mau ngetes main-main ke LN
DeleteDuh kangen KL. Pengen ke Ipoh juga. PP KL Ipoh dalam sehari bisa ga?
ReplyDeleteBisa kok ma, temanku ada yag pergi ke Ipohnya pagi, sore udh pulang.
Deletetapi ya paling terpusat di tengah kota. Dia sempat ke Kellie Castle di luar ipoh yg jaraknya hampir 2 jam jg krn di sana sewa mobil.