Meski sudah tinggal lama di Jakarta, sekitar 15 tahun, namun saya justru jarang bikin tulisan tentang Ibukota ini. Ada sih beberapa tulisan tentang Kepulauan Seribu. Namun di tengah kotanya sendiri justru hampir tidak ada.
Nah setelah memutuskan resign dan hengkang dari ibukota pada Januari 2017, saya pun hanya sesekali mengunjungi Jakarta bila ada event atau sekedar refreshing setelah lama hibernasi di desa. Yahh setidaknya setahun dua kali lah.
Nah setelah memutuskan resign dan hengkang dari ibukota pada Januari 2017, saya pun hanya sesekali mengunjungi Jakarta bila ada event atau sekedar refreshing setelah lama hibernasi di desa. Yahh setidaknya setahun dua kali lah.
Setiap kali ke Jakarta, ada beberapa tempat yang sering saya datangi, meski hanya sekedar selintas saja.
Buat kalian yang ingin melihat Monas, Perpustakaan Nasional membuka lantai 24 yang punya pemandangan Monas dan tamannya dari atas. Bisa jadi variasi untuk yang ingin lihat Monas dari atas atau yang ingin melihat landscape kota Jakarta.
1. Perpustakaan Nasional
Meski sudah tinggal 15 tahun di Jakarta, tapi sebenarnya saya baru mengunjungi perpustakaan Nasional ini justru setelah pindah dari Jakarta. Itu pun karena diajak oleh teman saya. Setelah berkeliling di dalamnya, akhirnya saya memutuskan Perpusnas menjadi tempat tongkrongan saya untuk menyelesaikan tugas dan deadline. Suasananya yang tenang dan banyak buku-buku untuk selingan pas kerja bikin tempat ini jadi favorit saya. Hampir setiap hari saya selalu ada di sini.Wisatawan yang mengunjungi Jakarta tak hanya bisa menikmati destinasi wisata populer seperti Monumen Nasional (Monas) dan Taman Impian Jaya Ancol, namun juga dapat mengeksplor wisata alternatif yang menarik seperti Perpustakaan Nasional RI.
Perpustakaan ini tidak hanya menyimpan koleksi buku, tetapi juga memiliki berbagai fasilitas lain seperti ruang teater, layanan audiovisual, area budaya baca, data center, layanan koleksi buku langka, serta menjadi kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Tak hanya itu, Perpustakaan Nasional RI juga seringkali mengadakan acara-acara menarik seperti bazar buku, seminar, dan pameran literasi.
Buat kalian yang ingin melihat Monas, Perpustakaan Nasional membuka lantai 24 yang punya pemandangan Monas dan tamannya dari atas. Bisa jadi variasi untuk yang ingin lihat Monas dari atas atau yang ingin melihat landscape kota Jakarta.
2. Galeri Nasional
Dulu saat masih kerja jadi jurnalis dan pegang berita seni, sosial dan budaya, Galeri Nasional adalah salah satu tempat yang hampir tiap minggu saya datangi. Kini saya juga terkadang menyambangi Galeri Nasional ini untuk melihat dan menikmat pameran seni dari dalam dan luar negeri. Mengecek jadwal pameran bisa lewat websitenya http://galeri-nasional.or.id/Bagi wisatawan yang mengunjungi Jakarta, Galeri Nasional merupakan salah satu tempat wisata alternatif yang menarik untuk dikunjungi. Pameran seni yang berlangsung di Galeri Nasional biasanya berlangsung selama 2-4 minggu, sehingga setiap bulan pasti ada pameran baru yang bisa dinikmati.
Bahkan, terkadang juga diselenggarakan workshop seni yang menarik untuk diikuti.
Galeri Nasional memiliki dua ruang pameran yang berbeda, sehingga terkadang dalam satu waktu bisa ada dua pameran seni yang berbeda-beda di sana. Wisatawan yang tertarik dengan seni dan budaya pastinya akan menemukan pengalaman yang berbeda dengan mengunjungi Galeri Nasional di Jakarta. Oleh karena itu, Galeri Nasional merupakan salah satu tempat wisata alternatif yang patut dikunjungi di Jakarta.
Lokasi Galeri Nasional juga sangat strategis, persis di depan stasiun Gambir. Jadi yang baru datang atau mau keluar kota, bisa santai dulu menikmati pameran seni di Galeri Nasional sebelum melanjutkan ke tujuan berikutnya.
Kali Baru ini sebenarnya masuk dalam wilayah kota tua di Jakarta Barat. Namun kebanyakan orang masih berkutat di sekitar taman Fatahillah saja tuh. Padahal kalau melipir sebentar ke pinggiran kalinya sekarang sudah jadi kece banget lho. Bangunan tua di seberangnya juga asyik lah ya buat foto-foto.
Lokasi Galeri Nasional juga sangat strategis, persis di depan stasiun Gambir. Jadi yang baru datang atau mau keluar kota, bisa santai dulu menikmati pameran seni di Galeri Nasional sebelum melanjutkan ke tujuan berikutnya.
3. Kali Baru
Yang gak tahu pasti pada nanya, 'sebelah mananya kali ciliwung tuh??' hehehehe.Kali Baru ini sebenarnya masuk dalam wilayah kota tua di Jakarta Barat. Namun kebanyakan orang masih berkutat di sekitar taman Fatahillah saja tuh. Padahal kalau melipir sebentar ke pinggiran kalinya sekarang sudah jadi kece banget lho. Bangunan tua di seberangnya juga asyik lah ya buat foto-foto.
Kali Baru yang telah direvitalisasi sehingga menjadi lebih bersih dan indah |
Ketika saya berada di sini sama beberapa teman, lumayan bisa lebih dari 2 jam cuma foto-foto keceh di seputaran kali ini. Itu pun sepertinya masih banyak spot lainnya yang belum terjamah di sepanjang kali tersebut.
Kalau kalian, apakah punya wisata alternatif di Jakarta yang sering dikunjungi? Yuks share di komen, siapa tahu lain waktu ke Jakarta saya bisa menjelajah ke tempat-tempat wisata alternatif di Jakarta itu. (EKW)
Wah, jadi kangen nih pengen mampir ke area kota tua. Dulu pas masih pacaran, lumayan sering mampir ke berbagai museum yang ada disana. Duh, nunggu anak rada gedean dikit ah, nanti mau diajak kesana lagi.
ReplyDeleteKota Tua memang selalu jadi andalan buat jalan-jalan di Jakarta. Soalnya bareng sama teman atau keluarga tetap asik dan menyenangkan. Jelajah museumnya apa lagi, banyak banget yang bisa didatangi di Kota Tua Jakarta.
DeleteSaya penasaran sama perpustakaan nasional, wishlist banget nih kalau ke Jakarta lagi, pengen main ke sini, keknya butuh seharian ya biar puas, apalagi kalau ajak anak-anak :D
ReplyDeleteSemoga nanti bisa liburan ke Jakarta lagi, terakhir ke sana taun 2018 silam hehehe
Perpustakaan Nasional adalah tempat tongkronganku kalau lagi gabut dan bingung mau ngapain di Jakarta. Kalau lapar, tinggal keluar dan menyusuri jalan Sabang, Jaksa hingga Sarinah deh..
DeleteWisata kali-nya bersih dan sudah tertata rapi ya. Bisa puas main ke sana sambil refreshing.
ReplyDeleteDaku jadi pengen ke Perpus Nasional juga karena bukunya banyakk, dan puas-puasin baca buku sambil nulis di sana. Eh laptopnya boleh dibawa masuk ke dalam gedung perpus kan, Kak?
Laptop boleh banget dibawa ke dalam gedung kok. Kan ada coworking Space di lantai 19. Jadi abis nitip tas, nanti dikasih totebag bening untuk bawa laptop masuk ke gedungnya.
DeleteCantik banget ya.. kali ciliwung tuh..
ReplyDeleteKarena aku liat beberapa kali syuting sinetron dengan latar kali ciliwung.
Rasanya, aku yang jarang ke Jakarta, meskipun deket (aku tinggal di Bandung), Jakarta itu kota yang mewah buatku. Hihii.. selalu ada yang baru, berubah dan menjadi ikon atau contoh kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Iya, Kali Ciliwung saat ini di beberapa tempat sudah cukup bagus dan tertata rapi jadi bisa dipake buat wisata deh.
Deletejuni kemarin sebenarnya saya ke Tangerang Selatan tapi karena macet akhirnya diputuskan tidak ke Jakarta padahal penasaran banget eh sama museum nasional ini gimana gedenya
ReplyDeleteMuseum Nasional itu banyak banget isinya euy. Beberapa kali kesana pun saya tetap suka.
Delete