Setelah beberapa hari berada di Morotai, perjalanan tugas negara saya di provinsi Maluku Utara pun akan berlanjut ke kabupeten tetangga yaitu Kabupaten Halmahera Utara. Namun meski besok pagi sudah akan menyeberang menuju ke Tobelo, ibukota Halmahera Utara, namun hati dan pikiran saya masih resah.
Hal itu dikarenakan sepatah kalimat yang disampaikan oleh beberapa teman saya di Morotai yang berkata: "Ke Morotai belum lengkap kalau belum ke Dodola."
Meski sudah berkali-kali mencoba negosiasi, tapi tampaknya kemungkinan untuk menyambangi Dodola semakin kecil saja dari waktu ke waktu. Malamnya, sebelum tidur, saya sudah pasrah jika tidak bisa mengunjungi salah satu ikon wisata kabupaten Pulau Morotai ini.
Tak disangka-sangka, keesokan paginya teman saya tiba-tiba mendatangi saya dan bertanya, "Mau ke Dodola, gak? Tapi bayar speedboatnya mesti nambah nih kalau mau kesana karena mesti belok sedikit dari jalur ke Tobelo."
Saya pun langsung berbinar-binar dan segera berkata: "Mau nambah berapa juta? Gw bayarin dah sini!!!" Sambil jejingkrakan di lobi hotel. Ehh gak kok, nambahnya gak sampai berapa juta, cuma sekitar 300 ribu aja sih.. Hehehe.
Akhirnya keinginan mengunjungi pulau Dodola pun tercapai, saudara-saudara.
Akhirnya tercapai juga keinginan mengunjungi wisata ikonik kabupaten Pulau Morotai ini. |
Btw, tiket speedboat dari Pulau Morotai ke Tobelo per orang seharga Rp. 135.000.- sekali jalan. Jika ingin charter speedboat sendiri dikenai harga kisaran Rp. 1 - 2,5 juta, dan bisa mengunjungi beberapa pulau lainnya sesuai dengan nego pemilik kapalnya. Speedboat bisa menampung maksimal 15 orang jadi kalau ada teman segeng bisa langsung charter saja.
Namun setelah berada di Tobelo, saya justru mendapat info kalau charter speedboat itu sebenarnya bisa sekitar 700ribuan saja untuk ke 2-3 pulau, termasuk Dodola. Cuma karena kami dianggap wisatawan, makanya harganya pun melonjak seperti itu. Yah, kena harga nembak deh.
Yasudahlah.. Mari kita lanjutkan saja mengunjung Dodola, pulau ikonik di kabupatan Pulau Morotai.
Karcis masuk ke pulau Dodola sebesar Rp. 50 ribu per orang. Pulau Dodola terdiri dari Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil dan pulau ini terletak di sebelah barat pulau Morotai. Pulau Dodola ini bisa dikatakan sebagai pulau 2 in 1. Dua pulau yang bisa menjadi 1 pulau.
Di saat air laut sedang surut, sekitar pukul 10.30 hingga pukul 19.00 waktu setempat, maka kedua pulau ini akan menyambung dengan hamparan pasir putih yang bersih. Namun di saat air laut pasang, hamparan pasir putih ini akan tenggelam sekitar 60-100 sentimeter sehingga terciptalah dua pulau Dodola. Total luas pulau Dodola sekitar 64 hektar.
Hamparan pasir putih yang halus dan menghubungkan kedua pulau ini berjarak sekitar 500 meter. Dengan airnya yang sejernih kristal, wajar saja jika pulau Dodola dinobatkan sebagai wisata pulau ikonik di Kabupaten Pulau Morotai. Berjemur di pantainya dijamin langsung bikin kulit makin eksotis deh. Jadi jangan lupa bawa sunblock ya.
salah satu penginapan di pulau Dodola |
menikmati pemandangan di pantai pulau Dodola, Kabupaten Pulau Morotai |
Ada beberapa hal yang membedakan pulau Dodola Besar dan pulau Dodola Kecil yaitu adanya resort atau penginapan di pulau Dodola Besar, namun tidak ada penginapan di Dodola Kecil.
Kenapa bisa begitu?
Ternyata penyebab pulau Dodola Kecil tidak ada penginapan ataupun jarang yang menginap disana adalah karena adanya serangga agas, sejenis nyamuk berukuran kecil yang rasanya lebih gatal daripada gigitan nyamuk.
Saat duduk di depan papan nama pulau Dodola yang berada di pulau Dodola Kecil selama 15 menit saja, kaki, wajah dan tangan saya yang tidak tertutupi kain sudah terasa gatal akibat gigitan agas ini. Padahal saya belum berjalan memasuki kawasan hutan kecil di pulau Dodola Kecil. Apa kabar kalau beneran berada di dalam hutannya ya.. Abis nih kulit kena gigitan agas.
Akhirnya saya berjalan kembali ke pulau Dodola Besar dan menikmati keindahan laut dan pantainya yang putih bersih sambil menyeruput kelapa muda di pinggir pantai pulau Dodola Besar. Selain bermain di pantai berpasir putihnya yang jernih, di pulau Dodola juga terdapat penyewaan kano, sepeda, alat snorkel dan juga alat selam. Jadi, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di pulau ini.
menikmati kelapa muda sambil mengagumi keindahan pantai Pulau Dodola. |
Berdasarkan informasi di website kabupatan Pulau Morotai, di sekitar pulau Dodola ini terdapat 13 lokasi penyelaman. Selain untuk keindahan terumbu karangnya, beberapa titik lokasi penyelamannya juga memikili kapal dan pesawat perang dunia ke dua yang karam di sekitar pulau ini. Untuk yang suka menyelam, bisa menghubungi beberapa operator penyelaman di sekitar Morotai untuk penyewaan alat dan peralatan lainnya.
Sayangnya saya tidak bisa menginap di pulau Dodola ini karena harus melakukan perjalanan menuju ke lokasi berikutnya demi tugas negara yang sudah menanti. Tapi bisa mengunjungi pulau Dodola ini setidaknya membuat kunjungan saya ke Pulau Morotai terasa lengkap. (EKW)
duh mupengggg......mau banget ke sini
ReplyDeleteSebelum ke pulau Dodola, ke Morotai dulu ya?
Hihihi semua nampak asing, padahal saya orang Indonesia
Wajib banget ke sini ya?
Iya, wajib banget main ke sini mbak.
DeleteMau ke Dodola selain dari Morotai juga bisa lewat Tobelo. Bisa sewa kapal di dermaga Tobelo. Harganya biasanya untuk per kapal, jadi semakin banyak orang bisa semakin murah sharecostnya.
Cakep banget memang viewnya. Gak nyesel ya mba ngerogoh kocek buat sewa speedboat. Btw, aku baru tau loh kalau agas itu jenis nyamuk. Kukira emang bahasa daerah aja. Agas=nyamuk.
ReplyDeleteIya mbak. Pantai dan air lautnya jernih dan bening banget. Gak heran meski pandemi sekali pun masih ada beberapa turis asing yang terlihat berlibur kesini.
Deletebeda mbak. Agas itu lebih kecil dan lebih nyelekit rasa gatelnya.
Wih enak ya bisa jalan-jalan ke pantai hehe
ReplyDeleteAlhamdulillah ada rejeki buat jalan-jalan ke pantai euy..
Deleteih itu berbahaya nggak si makhluk agasnya? maksudnya bisa sembuh kan bekas gigitannya? Mungkin karena jarang ada wisatawan ya, jadinya kalau nyarter sekali-kali ditembak pake harga wisatawan. Terus kalau yang datang orang asing, ditembak berapa tuh carternya XD
ReplyDeletebisa sembuh kok, sama aja dengan gigitan nyamuk gitu, cuma lebih gatel aja sih. hehehe..
DeletePulau dodola ini mirip kayak pulau kemaro di palembang. Tapi di sini gak ada pantai. Tapi yang penyandang kursi roda skip dulu. Gak bisa naek kapal speedboat dan penginapannya tinggi haha.. susah naiknua.
ReplyDeleteIya mbak. Ini dari kapal ke dermaganya pun posisinya cukup tinggi, jadi mesti rada manjat-manjat juga sih.
Deletesemoga nantinya pulau Dodola bisa ramah untuk penyandang disabilitas ya. Amin!
Wahh jadi ingat pernah liat video goyang tobelo di youtube.
ReplyDeleteDodola kece ya dan seger banget keliatannya. Sayang ada serangga ganas jadi ga bisa menginap di sana. Padahal tempat secantik itu harusnya bisa jadi lokasi honeymoon atau menyepi dari keramaian kota.
tapi serangga ganasnya cuma ada di pulau dodola kecil. Yang di dodola besar malah aman lho. Entah kok bisa begitu saya juga gak tahu tuh. Makanya penginapannya ada di pulau dodola besar.
DeleteWah, cantik sekali pemandangan dari pulau Dodola ini
ReplyDeleteWajib kesini ya mbak klo ke Morotai
Pasti seru dan berkesan bisa menikmati keindahan pulau Dodola ini
Betul sekali, belum ke Morotai kalau belum ke Dodola. Banyak speedboat yang bisa disewa untuk menuju ke Dodola kok, perjalanannya juga tidak sampai satu jam, jadi cukup terjangkau lah.
DeleteWaduh ini masuk ke bucket list traveling ke Dodola ini. Dan ternyata Dodola kecil banyak serangga mengganggu ya, jadi mending stay di Dodola Besar ha. Semoga nanti bisa mengunjungi Pulau kecil cantik ini. Aaamiin YRA
ReplyDeleteHarus banget dong ke Dodola.
Deletesemoga bisa secepatnya traveling ke Dodola juga ya kak.
Baru tahu ada destinasi indah lagi di tanah air! Langsung masukkan wishlist buat keliling Tanah Air. Semoga diperjalankan kesanaaa😍
ReplyDeleteSemoga bisa segera berwisata ke pulau Dodola juga ya kak. Amin!
Deletewah ngeri juga ya mbak kalau bermalam di pantai dodola kecil itu diserang sama nyamuknya. bikin saya ingat sama film kingkong dulu. wah wilayah Indonesia timur memang luar biasa ya wisata pantainya benar-benar indah
ReplyDeleteYah lumayan bikin gatel2 dan garuk2 sepanjang malam sih, tapi bisa diatasi dengan losion penangkal nyamuk kok.
Deletehuaa.. pantainya bagus bgt.. seru bgt mba bisa tugas negara sambil traveling begini <3 pernah denger pantai maluku indah2 view nya..
ReplyDeletePantai di Maluku Utara mah gak ada obatnya, cantik2 semua. Makanya harus minimal sekali deh traveling ke Maluku Utara.
Delete