Liburan ke pulau Lombok selalu menjadi salah satu pilihan bagi turis, baik domestik maupun manca negara. Dengan wisata alamnya yang bervariasi, mulai dari keindahan taman lautnya hingga gunung Rinjani yang menjulang tinggi, tempat wisata di pulau lombok pun menjadi destinasi utama bagi yang ingin traveling ke Lombok.
Kali ini saya berkesempatan mengunjungi salah satu kabupaten di pulau Lombok yaitu kabupaten Lombok Utara.
Selayang Pandang Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Lombok Utara, terletak di sebelah utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah kabupaten yang memiliki destinasi wisata yang memikat. Kabupaten ini muncul sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008. Dengan semboyan tioq, tata, tunaq, Lombok Utara menandai dirinya sebagai kabupaten termuda di Nusa Tenggara Barat dengan luas wilayah mencapai 776,25 km² dan letaknya yang berada di sebelah utara kaki Gunung Rinjani.
Tak hanya dikenal sebagai kabupaten muda, Lombok Utara juga dikenal sebagai destinasi wisata yang menakjubkan. Objek-objek wisata terkenal hingga ke mancanegara menghiasi peta pariwisata daerah ini, seperti tiga Gili yang memukau (Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan), gemerlap belasan air terjun di kaki Gunung Rinjani dan kecantikan Danau Segara Anak yang memikat di lereng Gunung Rinjani. Sebuah potret keindahan dan keragaman alam yang membuat Lombok Utara bersinar di dunia pariwisata.
3 Air Terjun di Lombok Utara
Sebagai salah satu kabupaten yang berada di kaki gunung Rinjani, Lombok Utara memiliki beberapa air terjun indah yang bisa dikunjungi. Saya berkesempatan untuk mengunjungi 3 air terjun di Lombok Utara, yaitu:
1. Air Terjun Kerta Gangga
Terletak sekitar 42 km di sebelah utara kota Mataram, dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 1,5 jam atau sekitar 7 km dari pusat pemerintahan Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, destinasi indah ini menanti untuk dijelajahi. Rute perjalanan yang memukau melibatkan perjalanan dari Mataram menuju Pemenang, lalu menjelajahi kecantikan Tanjung, Gondang, Lendang Bagian, Penjor, hingga mencapai Kertaraharja.
Untuk mengunjungi objek wisata ini dapat dilakukan dengan kendaraan roda dua atau roda empat dengan kondisi jalanan yang relatif baik, kecuali pada 2 km terakhir menjelang destinasi, di mana jalannya mulai sedikit menantang. Setelah parkir kendaraan, petualangan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan yang menanjak, sekitar 500 meter atau sekitar 10 menit perjalanan yang akan membawa pengunjung ke lokasi yang diselimuti keindahan Air Terjun Kerta Gangga.
2. Air Terjun Sendang Gile
Air Terjun Sendang Gile adalah pintu gerbang pertama menuju keindahan alam lembah gunung Rinjani yang memukau. Tidak perlu menjelajahi hutan atau menyeberangi sungai untuk mencapainya, perjalanan hanya melibatkan jalanan menurun melalui serangkaian anak tangga. Semakin mendekat ke air terjun, gemuruh air yang turun dengan deras akan semakin terdengar.
Berlokasi pada ketinggian 486 mdpl, air terjun setinggi 30 meter ini memiliki daya tarik karena memberikan pengalaman pijatan alami. Banyak wisatawan yang sengaja berenang di bawah aliran airnya untuk merasakan sensasi pijatan alami yang ditawarkan oleh Air Terjun Sendang Gile. Pemandangan sekitarnya juga memukau, dengan hijaunya pepohonan, deretan batu-batu besar, dan udara sejuk di kawasan gunung yang semakin memperkaya pesona dari Air Terjun Sendang Gile.
3. Air Terjun Tiu Kelep
Gambar air terjun Tiu Kelep ini sudah lama berseliweran di salah satu iklan air kemasan. Dengan ketinggian mencapai 42 meter dan strukturnya yang bertingkat, Tiu Kelep menyuguhkan keelokan yang tak terlupakan. Aliran airnya yang deras dan melimpah membentuk kolam di bawahnya, yang meski tidak begitu dalam, hanya sebatas sepinggang orang dewasa. Dasar kolam yang lembut dan rata memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati berenang di dalamnya.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Tiu Kelep juga menyimpan mitos menarik. Konon, mandi di air terjun ini akan memberikan efek awet muda. Dalam bahasa Sasak, yang merupakan bahasa sehari-hari masyarakat Lombok, "tiu" berarti kolam, sementara "kelep" bermakna terbang, menciptakan gambaran kolam tempat buih-buih air beterbangan. Pada saat-saat tertentu, tetesan air yang melayang-layang tersebut bahkan menciptakan pelangi di ujung air terjun, menambah keajaiban alam yang ada.
Terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, air terjun ini bersumber dari Danau Segara Anak di puncak gunung Rinjani. Dengan jarak sekitar 60 km dari ibu kota Mataram, untuk mencapai Desa Senaru, diperlukan perjalanan sekitar 2 hingga 3 jam menggunakan kendaraan roda empat dari pusat kota Mataram. Ada dua rute yang dapat dipilih untuk mencapai destinasi ini, melalui Pusuk atau melalui Pantai Senggigi, setiap jalur menawarkan petualangan yang menakjubkan ke keindahan alam yang menanti di Tiu Kelep.
Sebenarnya masih ada belasan air terjun indah di Lombok Utara, namun karena saya hanya 2 hari berada di kabupaten ini, maka ketiga air terjun inilah yang bisa didatangi jika ingin liburan ke Lombok Utara. Jika ada waktu lebih, sudah barang tentu saya akan memanfaatkan waktu traveling ke Lombok Utara dengan mengunjungi destinasi lainnya yang menarik. (EKW)
Aku lupa antara Senang Gile atau Tiu Kelep itu adalah air terjun yang rencananya mau aku dan rombongan datangi. Tapi begitu sampe lokasi hujan. Jadi batal deh basah-basahan, padahal aku pribadi gak masalah sih, udah pake pakaian renang dan siap basah. Tapi ya buat dokumentasi PR banget kalau hujan dan panitia juga mikirin keselamatan hehe. Semoga ntar bisa ke Lombok dan main ke air terjun-air terjun ini. Terutama Tiu Kelep karena keliatan palng cakep.
ReplyDeletemungkin Tiu Kelep, om, soalnya ini masuk lumayan jauh ke dalam hutan plus harus nyebrang sungai pula.
Deletekalau Sendang Gile msh bisa lah klo hujan krn msh ada tangga-tangganya gitu..
Tiu Kelep memang yg paling cakeup deh.. terbayarkan indahnya meski sempat lututku terkilir pas nyebrang sungai. hehehe
Ternyata di Lombok tak hanya terkenal akan pantainya.
ReplyDeleteNamun juga air terjunnya. Cantik2 pula. Mau dong ke sana melihat pelangi.
iya, Lombok memang punya banyak tempat wisata, terutama air terjun karena punya gunung rinjani yang menjulang tinggi. Jadi di desa-desa di sekitaran lembah gunung rinjani pasti ada air terjun nyempil di sana.
DeleteSenang kalau air terjun yang bisa membentuk kolam sehingga bisa dipakai berenang atau mandi. Tertarik banget sama air terjun Tiu Kelep yang estetik dan pengin juga merasakan efek awet mudanya.
ReplyDeleteiya, beberapa air terjunnya ada kolamnya,, jadi lebih enak buat berendam deh..
DeleteAir terjun Tiu Kelep itu jatuhnya air lumayan deras, dari tempat saya berdiri pun sudah terasa hembusan anginnya sampai kamera berembun, makanya fotonya gak bisa persis di bawah air terjunnya.
Fokusnya berpergian ke lombok emang mengunjungi air terjun kah mba? Seru sih, anak alam banget. Hehe
ReplyDeleteApakah di sana ga hujan mba, dan bagaimana kondisi menuju air terjunnya.
Waktu itu ke Lombok Utara karena memang ada pekerjaan, dan dengan waktu yang hanya 2 hari, agak susah kalau mau explore 3 Gili, jadi akhirnya ke air terjun sajalah.
DeletePas di sana memang sedang musim hujan, itu sebabnya butuh guide, terutama ke Tiu Kelep yang harus masuk jauh ke dalam hutan. Mereka yang paham kondisi alam apakah bisa dijelajahi atau tidak.