Blusukan Ke Pemandian Air Panas Pincara di Luwu Utara

Selama 3 hari 2 malam berada di kota Masamba, Luwu Utara, hampir 70 persen hujan terus mengguyur. Saat itu di akhir bulan Agustus 2022 saat saya ditugaskan untuk traveling ke Sulawesi Selatan dan menuju ke Kabupaten Luwu Utara. 

Tempat wisata di Luwu Utara

Tentang Kabupaten Luwu Utara

Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Masamba. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 7.502,58 km² dan terdiri dari 15 kecamatan. Kabupaten Luwu Utara dijuluki Bumi Lamaranginang, dengan semboyan Tana Masakke Lipu Maraninding. Artinya tanah yang aman, tentram dan damai.

Luwu Utara dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, termasuk sumber daya alam seperti hutan, sungai, dan pegunungan. Selain itu, kabupaten ini juga memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang signifikan, dengan tanaman utama seperti kakao, kopi, kelapa sawit, dan padi.

Secara budaya, Luwu Utara kaya akan tradisi dan kearifan lokal. Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, termasuk suku Bugis, Toraja, dan Mandar, yang hidup harmonis dan saling menghormati. Setiap suku memiliki adat istiadat dan kebudayaan yang unik, seperti tarian, musik, dan upacara adat. Selain itu, Luwu Utara juga memiliki beberapa destinasi wisata menarik, seperti air terjun, pantai, dan situs bersejarah, yang menjadikannya tujuan wisata potensial buat kalian yang ingin traveling ke Sulawesi Selatan.

Cara Menuju ke Kota Masamba

Untuk mencapai kota Masamba dari Makassar, kalian memiliki beberapa pilihan transportasi. Berikut adalah rute dan cara-cara yang bisa kalian tempuh:

1. Menggunakan Pesawat Terbang

Terdapat penerbangan domestik dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar menuju Bandara Andi Jemma di Kota Masamba. Penerbangan ini lebih cepat dan nyaman, dengan durasi sekitar 1 jam.

FYI. Kabupaten Luwu Utara memiliki tiga bandara kecil, yaitu Bandara Andi Jemma, Bandara Rampi, dan Bandara Seko. Bandara Andi Jemma berada di pusat Kota Masamba, Bandara Rampi berada desa Onondowa, Kecamatan Rampi dan Bandara Seko berada di Padang Balua, Kecamatan Seko.

Saat saya traveling ke Luwu Utara di bulan Agustus 2022, Bandara Andi Jemma dan dua bandara lainnya belum melayani penerbangan domestik karena kala itu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pasca pandemi masih berlaku. Jadi bandara terdekat yang melayani penerbangan domestik adalah bandara Lagalio Bua di Kabupaten Luwu. Jadilah saya turun di Bandara Lagalio Bua lalu melanjutkan perjalanan darat sekitar 1,5 jam menuju ke penginapan di kota Masamba.

2. Menggunakan Bus atau Travel

Kalian bisa juga naik bus dari Terminal Daya di Makassar menuju ke kota Masamba. Perjalanan dengan bus memakan waktu sekitar 10-12 jam tergantung kondisi lalu lintas dan jalan.

Ada juga jasa travel yang menawarkan layanan perjalanan dari Makassar ke Masamba dengan kendaraan seperti minibus atau van. Perjalanan dengan travel biasanya lebih cepat dan nyaman dibandingkan dengan bus reguler, dan durasinya sekitar 8-10 jam.

3. Menggunakan Kendaraan Pribadi

Rute: Jika kalian menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan dari Makassar ke Masamba bisa ditempuh dengan mengikuti rute Makassar - Maros - Pangkajene - Parepare - Pinrang - Sidrap - Enrekang - Toraja Utara - Palopo - Masamba.

Jarak dan Waktu Tempuh: Jarak antara Makassar dan Masamba sekitar 340 km, dan waktu tempuh sekitar 8-10 jam tergantung kondisi jalan dan kecepatan berkendara.

Pastikan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk mengecek jadwal transportasi dan kondisi jalan, serta membawa perbekalan yang cukup terutama jika memilih perjalanan darat yang memakan waktu lebih lama.

Keunikan Wisata Pemandian Air Panas Pincara

Sumber air panas Pincara terkenal sebagai tempat wisata pemandian alam yang menarik di Kabupaten Luwu Utara. Air panas ini mengandung mineral yang dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan, seperti membantu meredakan pegal-pegal dan penyakit kulit. 

tempat wisata di Luwu Utara
Kolam sumber air panas pemandian air Pincara

Lokasinya yang berada di tengah alam membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk relaksasi dan melepaskan penat. Tempat ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Untuk mencapai pemandian air panas Pincara di Luwu Utara, kalian bisa mengikuti rute berikut ini.

  • Dari Kota Palopo

Jika kalian memutuskan untuk menginadp di Kota Palopo, kalian bisa mengambil rute ke arah utara menuju Kota Masamba, ibu kota Kabupaten Luwu Utara. Jarak dari Palopo ke Masamba sekitar 65 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan dengan mobil atau motor.

  • Dari Masamba

Setelah sampai di Kota Masamba, kalian bisa melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Sabbang. Pemandian air panas Pincara berada di Desa Pincara, Kecamatan Sabbang.

Jarak dari Masamba ke Desa Pincara sekitar 15 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam tergantung kondisi jalan dan lalu lintas.

Kalian bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor untuk mencapai lokasi. Jika tidak memiliki kendaraan pribadi, kalian bisa menggunakan jasa ojek atau menyewa mobil dari Kota Masamba.

Sebagian besar jalan menuju sumber air panas Pincara sudah beraspal, namun ada beberapa bagian yang mungkin dalam kondisi kurang baik, terutama jika terjadi hujan. Beberapa jalan mungkin belum selesai diperbaiki akibat banjir bandang di tahun 2020 lalu. Tapi secara keseluruhan akses menuju ke Desa Pincara masih bisa dilalui oleh kendaraan dengan lancar.

tempat wisata di Luwu Utara
beberapa kolam buatan di pemandian air panas Pincara yang sedang dikuras untuk dibersihkan

Disarankan untuk mempersiapkan kendaraan yang dalam kondisi baik dan berhati-hati saat berkendara. Pastikan juga untuk membawa perbekalan yang cukup seperti makanan, minuman, dan pakaian ganti, karena fasilitas di sekitar lokasi mungkin terbatas.

Lalu, apa sih yang menjadikan sumber air panas Pincara ini unik dan harus dikunjungi? Itu karena lokasinya yang berada di tepi sungai Pincara. Aliran air panasnya bahkan mengalir menuju ke sungai. Jadi kalian bisa menikmati sensasi air panas lalu setelah itu menikmati dinginnya aliran sungai Pincara di tempat yang sama. 

Selain itu, kalian juga bisa berendam di beberapa kolam buatan yang dibuat oleh penduduk desa untuk mengakomodir jumlah wisatawan yang banyak berdatangan di hari libur. 

Tiket Masuk Pemandian Air Panas Pincara

Lalu berapa biaya tiket masuk ke pemandian air panas Pincara? Dengan tiket masuk seharga Rp5.000 per orang, kalian bisa menikmati berbagai fasilitas menarik, termasuk kolam air panas yang menenangkan, sungai yang mengalir jernih, taman hijau yang asri, toilet bersih, kamar ganti yang nyaman, dan berbagai spot foto yang instagramable. 

tempat wisata di Luwu Utara

Banyak orang memilih menghabiskan waktu liburan mereka bersama keluarga dan teman di pemandian air panas Pincara ini untuk healing dan menikmati suasana yang menyegarkan dan keindahan alam sekitarnya.

Setelah puas berendam air panas dan menikmati keindahan dan asrinya desa Pincara, berikutnya saya akan mengunjungi beberapa tempat wisata sejarah di Kota Palopo. Jadi, bagi kalian yang menginap di Kota Palopo, bisa menikmati destinasi wisata lainnya saat traveling di Sulawesi Selatan. (EKW)



Comments

  1. udah lama nggak pergi ke pemandian air panas, kalau berendam air panas gini rasanya rileks buat tubuh, apalagi kalau abis traveling
    tiket masuknya masih tergolong murah ya mbak, 5000 udah ada fasilitas yang cukup lengkap di dalamnya

    ReplyDelete

Post a Comment