Setelah melakukan persiapan impulsif trip ke Vietnam hanya dalam beberapa minggu saja, akhirnya traveling ke Vietnam pun berhasil terlaksana.
Secara Vietnam adalah negara minoritas Islam, tentu saja mencari makanan halal di sana akan sedikit susah. Makanya saya dan teman-teman pun membawa beberapa bekal untuk persiapan kalau-kalau kita kesulitan menemukan makanan halal di Vietnam.
Pengalaman Mencari Makanan Halal di Vietnam
Meski demikian, saya tetap dong ingin bisa menikmati kuliner lokal. Makanya hunting restoran atau makanan halal di Vietnam pun tetap dilakukan.
Saat mencari makanan halal di Hanoi, kami pun berkeliling untuk mencari makan siang karena hanya transit beberapa jam di kota ini sambil menunggu jam keberangkatan bus ke kota Sapa. Kebetulan saat turun dari bus kota, kami melewati sebuah restoran kebab sehingga sudah kami tandai tuh restoran sebagai tempat makan makan siang kami di sana.
Ternyata setelah memasuki restoran ini dan melihat menunya, restoran kebab itu bukan restoran halal, mereka menyajikan kebab daging babi saudara-saudara. Jadi ini restoran kebab dengan kearifan dan citarasa lokal euy. Yasudahlah.. Pada akhirnya kami pun membeli beberapa buah potong lalu melipir masuk cafe buat minum kopi dan jus.
Di kota berikutnya, saat mencari makanan halal di Kota Sapa, sayangnya kami tidak menemukan restoran berlabel halal. Ada satu restoran yang tidak sengaja kami lihat berlabel halal, tapi ternyata tutup, entah memang sedang libur hari itu, atau memang tutup selamanya, saya pun tidak tahu.
Pada akhirnya penjual jagung dan ubi bakar di pinggir jalan serta sebuah restorapun vegan jadi pilihan aman untuk makan selama di Kota Sapa.
Update. Tahun 2024 ini saya melihat di beberapa sosial media beredar postingan soal restoran halal baru di Sapa bernama Sapa Halal Restaurant. Mungkin ini bisa menjadi rekomendasi restoran halal di Vietnam yang terbaru buat kalian yang akan traveling ke Vietnam.
Saat mencari makanan halal di Ninh Binh, saya dan kedua teman akhirnya bisa bersorak gembira karena ada 2 restoran halal di kota ini. Keduanya adalah restoran India - Timur Tengah. Alhamdulillah ya. Letaknya pun di pinggir jalan utama sehingga mudah dilihat dan ditemui.
Kami pun
Saat mencari makanan halal di Hoi An, kami sempat melihat ada satu restoran berlabel halal di jalanan kota tuanya. Namun saat memasuki restoran tersebut, restoran ini juga ternyata menyajikan daging babi. Lalu kenapa bisa ada label halalnya??
Mungkin karena melihat kami bertiga sebagai muslim traveler yang berjilbab masuk ke restoran ini, chefnya langsung mendatangi kami dan menjelaskan bahwa di restoran itu ada 2 dapur terpisah sehingga proses pengolahan makanan halal benar-benar terpisah dari menu lain yg mengandung babi. Mereka juga katanya sudah diinspeksi dan dianggap layak mendapatkan sertifikat dan label halal itu.
Sayangnya menu halal di restoran ini cuma ada sekitar 7-5 menu saja di mana 3 menunya adalah roti prata dan harganya lumayan pricey dibandingkan restoran halal lain yang pernah kami datangi di kota lain.
Di kota terakhir, ketika mencari makanan halal di Da Nang, kami akhirnya bisa merasakan kuliner asli Vietnam yang halal di sebuah restoran milik seorang penduduk muslim Vietnam. Meski jaraknya lumayan jauh dari penginapan, tapi begitu melihat semangkok besar pho di depan mata tuh rasanya kelelahan setelah berjalan hampir 30 menit langsung menghilang.
Begitulah pengalaman saat mencari makanan halal di 5 kota di Vietnam. Seru dan menyenangkan.
Tips Mencari Makanan Halal di Vietnam
Buat kalian yang akan traveling ke Vietnam, berikut ini beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk mencari makanan halal di Vietnam:
Aplikasi dan Situs Web
Gunakan aplikasi dan situs web seperti Zomato, HappyCow, atau HalalTrip yang memiliki daftar restoran halal di berbagai kota di Vietnam.
Komunitas Muslim Lokal
Carilah masjid atau pusat komunitas Muslim di kota yang akan kalian kunjungi. Mereka sering kali memiliki informasi tentang restoran halal terdekat. Di Vietnam komunitas muslim yang terkenal adalah komunitas suku Cham. Mereka adalah warga lokal yang di masa lalu sering bertemu dengan para pedagang dari timur tengah lalu akhirnya memeluk Islam.
Restoran Timur Tengah dan India
Ini adalah pilihan yang paling mudah dicari. Banyak restoran Timur Tengah dan India yang menyediakan makanan halal. Carilah restoran dengan nama yang mengarah ke masakan ini. Ini adalah pilihan paling aman dan biasanya di negara minoritas muslim, restoran India dan Timur Tengah biasanya mudah dicari. Namun, biasanya harganya sedikit lebih mahal dari restoran pada umumnya.
Label Halal
Perhatikan label halal di restoran atau makanan kemasan. Beberapa restoran menampilkan sertifikasi halal di pintu masuk atau menu mereka. Makanya sepanjang perjalanan kami menyusuri 5 kota di Vietnam, mata kami selalu waspada untuk mencari label halal di setiap restoran dan cafe yang kami lewati.
Rekomendasi dari Hotel
Tanyakan kepada staf hotel tempat kalian menginap. Mereka mungkin memiliki rekomendasi atau bisa membantu kalian menemukan restoran atau makanan halal di Vietnam.
Grup Facebook dan Forum Online
Bergabunglah dengan grup Facebook atau forum perjalanan yang khusus untuk traveler Muslim. Para anggotanya biasanya berbagi informasi terbaru dan kalian bisa menemukan rekomendasi restoran atau makanan halal di Vietnam.
Restoran Vegetarian
Meskipun tidak semua vegetarian, restoran ini biasanya memiliki opsi makanan yang lebih aman untuk dikonsumsi oleh muslim. Pastikan untuk menanyakan bahan-bahan yang digunakan. Pilihan terbaik adalah restoran full vegan sehingga lebih aman buat para traveler muslim.
Di kota Sapa dan Hoi An, restoran vegetarian ini menjadi pilihan kami setelah setengah hari mencari restoran halal tanpa membuahkan hasil apa pun. Restoran vegetarian biasanya hampir selalu ada di beberapa kota tujuan wisata di Vietnam sehingga sangat mudah ditemukan.
Pasar Lokal
Kadang-kadang, pasar lokal memiliki pedagang makanan kecil yang menjual makanan halal. Tanyakan kepada penduduk setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jika hotel atau homestay kalian menyedihkan dapur, kalian juga bisa berbelanja beberapa bahan makanan yang bisa kalian masak sendiri di hotel atau homestay.
Seperti saat saya sedang berada di Hoi An, Kebetulan homestay tempat kami menginap memiliki dapur dan kami dizinkan menggunakan peralatan dan juga beberapa bumbu yang ada di dapurnya dengan catatan harus kembali bersih seperti sedia kala. Akhirnya kami pun berbelanja brokoli dan telur di pasar tradisional Hoi An dan membuat telur rebus serta sup tomyam brokoli di dapur homestay.
Makanan Laut
Sebagian besar makanan laut dianggap halal, jadi restoran yang menyajikan makanan laut bisa menjadi pilihan. Namun untuk di Vietnam mesti hati-hati sama pilihan ini karena meskipun restauran khusus seafood, biasanya mereka tetap menggunakan minyak dari daging babi sebagai bumbu penyedapnya.
Itu sebabnya meski saya penggemar makanan laut dan sering melihat jajanan sate seafood bakar di jalanan, saya tidak pernah membelinya karena penggunaan minyak dari daging babi sebagai olesannya.
Google Maps
Cari "halal restaurant" di Google Maps dengan kota tujuan kalian. Banyak pengguna Gmaps (biasanya disebut sebagai Google Local Guide) yang meninggalkan ulasan yang bermanfaat.
Semoga tips ini membantu kalian menemukan makanan halal di Vietnam ya.
Memang HCMC yg paling gampang yaaa. Kota lainnya di Vietnam masih agak sulit. Aku sendiri kalo udh jalan ke negara bukan mayoritas muslim langsung pakai prinsip yg penting bukan pork yg aku makan. Masalah alat masak, cara sembelih dll aku anggap darurat jadinya.
ReplyDeleteBeda cerita kalo di negara muslim. Tapi itu kalo aku. Ada juga memang orang yg bener2 strict. Masalahnya utk bawa atau masak sendiri, aku ga terlalu suka juga sih mba.
Di kota-kota besar sih rata-rata mudah mencari makanan halal di Vietnam. Biasanya selain restoran India dan Timur Tengah juga ada restoran makanan Indonesia atau Malaysia yang halal.
DeleteKalau traveling sendirian sih biasanya saya juga lebih fleksibel soal makanan, asal gak pork dan alkohol. Tapi kalau bareng sama teman muslim biasanya saya ikut teman saja lah kalau dia memang cukup strict. Untungnya saya bukan tipikal harus makan nasi tiap hari jadi makan buah, sayur dan susu pun saya bisa santai aja.