Tips Dasar Menjadi Content Writer Yang Baik

Kalian yang sering bertandang dan memberi komen di blog saya mungkin memperhatikan bahwa blog ini sedang rajin update artikel selama beberapa bulan ini. Ya, itu karena saya memang sedang ikut kelas optimasi blog yang diadakan oleh BRT Network. 

Salah satu kelas yang saya ikuti adalah SEO Checklist Untuk Blogger oleh Miftahul Khoir, SEO Specialist dan Digital Marketing Enthusiast. Selamat sesi kelas lebih dari 3 jam, banyak hal yang dibahas. Namun Salah satu bahasan menarik buat saya adalah tips dasar menjadi content writer yang baik.

Dasar Menjadi Content Writer

1. Kemampuan Kreatif

Dasar kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Content Writer atau penulis konten adalah kemampuan kreatif dalam membuat sebuah konten. 

Kemampuan kreatif imi melibatkan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide segar dan menarik yang dapat menarik perhatian pembaca. Ini termasuk kemampuan untuk menulis dengan gaya yang memikat dan sesuai dengan target pembaca, serta kemampuan untuk merangkai kata-kata menjadi narasi yang menghibur dan informatif. 

Seorang content writer yang kreatif juga harus mampu beradaptasi dengan berbagai topik dan format, dari artikel blog hingga konten media sosial, serta memiliki kemampuan riset yang baik untuk memastikan konten yang dihasilkan akurat dan relevan.

2. Solutif

Isi dari konten yang dibuat oleh content writer harus bersifat solutif dan bisa memberikan nilai tambah kepada pembacanya melalui konten yang tidak hanya informatif tetapi juga membantu memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan yang relevan. Dengan pendekatan yang solutif, content writer dapat meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan pembaca, menjadikan konten lebih bermanfaat dan berkesan. 

Kemampuan untuk menawarkan solusi konkret ini bisa memperkuat kredibilitas penulis dalam topik yang dibahas, sehingga pembaca akan merasa dihargai dan lebih cenderung akan datang kembali untuk mendapatkan informasi atau solusi lain di masa depan.

3. Kemampuan Teknis

Untuk bisa menghasilkan konten berkualitas tinggi, seorang content writer juga harus memiliki beberapa kemampuan teknis. Pertama, kita harus menguasai teknik penulisan yang baik, termasuk tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat yang efektif. Kemampuan riset yang kuat juga penting untuk memastikan konten akurat dan mendalam. Selain itu, pemahaman tentang SEO (Search Engine Optimization) sangat diperlukan agar konten mudah ditemukan di mesin pencari.

Selain itu, seorang content writer juga harus terbiasa dengan berbagai platform tulisan tempatnya bernaung seperti WordPress dan Blogspot (Blogger). 

Membuat Pembaca Tetap Setia 

Kalau sudah memahami dasar menjadi content writer yang baik, maka target berikutnya adalah bagaimana membuat pembaca tetap setia pada konten yang kita hasilkan. Berikut ini beberapa cara untuk membuat pembaca tetap setia pada konten atau blog kita.

1. Konten Berkualitas

Konten berkualitas bisa membuat pembaca tetap setia karena memberikan nilai nyata yang memenuhi kebutuhan dan minat mereka. Ketika konten disajikan dengan baik, informatif, dan relevan, pembaca merasa dihargai dan memperoleh manfaat dari waktu yang mereka investasikan. 

Konten yang berkualitas tinggi juga membangun kredibilitas dan kepercayaan, menunjukkan bahwa blogger atau penulis  tersebut kompeten dan dapat diandalkan. Selain itu, konten yang menarik dan disajikan dengan gaya yang memikat dapat membuat pembaca merasa terhubung secara emosional sehingga akan mendorong mereka untuk kembali lagi demi mendapatkan lebih banyak informasi atau hiburan yang konsisten.

2. Interaksi Aktif

Content writer sebaiknya harus aktif berinteraksi dengan pembacanya untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan memahami kebutuhan serta preferensi audiens dengan lebih baik. Interaksi yang aktif membantu penulis konten mendapatkan umpan balik yang berharga sehingga memungkinkan penyesuaian konten agar lebih relevan dan menarik. 

Selain itu, berkomunikasi langsung dengan pembaca menciptakan rasa keterlibatan dan membuat pembaca merasa dihargai dan lebih terhubung secara personal. Hal ini tidak hanya bisa meningkatkan loyalitas pembaca tetapi juga memperkuat reputasi dan kredibilitas penulis konten sebagai sumber informasi yang responsif dan terpercaya.

3. Konsistensi Publikasi

Content writer harus rutin dan konsisten dalam melakukan publikasi konten untuk menjaga minat dan keterlibatan audiens atau pembaca, serta membangun kepercayaan dan otoritas dalam bidangnya. Konsistensi dalam publikasi membantu membentuk ekspektasi di kalangan pembaca yang tahu kapan harus kembali untuk sebuah konten yang baru. 

Selain itu, algoritma mesin pencari lebih menyukai situs yang diperbarui secara rutin, sehingga meningkatkan visibilitas konten dan membantu dalam upaya SEO. Publikasi yang teratur juga memperkuat brand atau personal branding penulis, membuat audiens merasa mereka dapat mengandalkan penulis untuk menyediakan informasi berkualitas secara berkelanjutan.

4. Nilai Tambah

Agar pembaca tetap setia, content writer harus memberikan nilai tambah dengan menyajikan konten yang tidak hanya informatif dan relevan, tetapi juga unik dan interaktif. Ini bisa berupa penggunaan berbagai format seperti video, foto, infografis, dan podcast dapat meningkatkan daya tarik konten. 

Selain itu, content writer harus memiliki wawasan yang mendalam, analisis eksklusif, panduan praktis, atau cerita yang menginspirasi sehingga bisa membangun hubungan yang lebih personal lewat tulisan ya. Content writer juga bisa memanfaatkan data dan umpan balik dari pembaca untuk memperbaiki dan menyesuaikan konten juga penting untuk menjaga relevansi dan menarik minat audiens secara konsisten.

Meski saya sudah cukup lama berkecimpung di dunia tulis menulis, namun memang masih banyak hal yang mesti saya pelajari dan perbaiki dalam hal menyajikan informasi yang baik di blog saya ini. Mudah-mudahan setiap artikel yang saya tulis bisa membantu siapapun mendapatkan informasi tentang traveling atau sekedar mencari hiburan yang menarik di waktu senggang. (EKW)