Benteng Pendem Ngawi: Saksi Bisu Pertahanan Belanda di Ngawi

Sebagai penyuka wisata sejarah, sudah barang tentu jika saya berkunjung ke suatu daerah dan mengetahui bahwa di sana ada benteng, candi, atau tempat bersejarah lainnya, tentu saja saya harus menyambanginya. 

Benteng Van De Bosch di Ngawi, Jawa Timur

Demikian pula saat saya mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Di sana, ada sebuah benteng bersejarah peninggalan Belanda ratusan tahun silam. Namanya adalah Benteng Van De Bosch, atau yang juga dikenal sebagai Benteng Pendem Ngawi.

Lokasi Benteng Pendem Ngawi

Benteng Pendem Ngawi, atau Benteng Van den Bosch, terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau, hanya sekitar 1 kilometer dari pusat kota Ngawi.

tempat wisata di Ngawi di Jawa Timur

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Jam buka Benteng Pendem Ngawi ini biasanya mulai dibuka dari pukul 08.00 hingga 17.00. Khusus akhir pekan atau hari libur, jam bukanya mungkin bisa sedikit lebih panjang, mulai dari pukul 08.00 hingga 18.00.

Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau, yaitu untuk dewasa sebesar Rp5.000 per orang, sedangkan anak-anak dikenai harga tiket Rp3.000 per orang.

Namun, untuk informasi yang lebih akurat, terutama terkait perubahan harga atau jam operasional, disarankan untuk menghubungi langsung pengelola atau mencari informasi terbaru sebelum kalian berkunjung kesana.

tempat wisata di Ngawi, Jawa Timur

Sejarah Benteng Van De Bosch

Benteng Pendem Ngawi, yang lebih dikenal dengan nama aslinya Benteng Van Den Bosch, merupakan salah satu saksi bisu peninggalan sejarah kolonial Belanda, yang dibangun pada era Perang Diponegoro antara tahun 1825 hingga 1830. Dimensi bangunannya berukuran 165 x 80 meter dan memiliki luas lahan 21,18 hektare atau setara dengan seperempat luas lahan Monas di Jakarta.

Pada tahun 1825, ketika Ngawi berhasil direbut dan diduduki oleh Belanda, mereka segera menyadari pentingnya wilayah ini sebagai jalur perdagangan yang utama. Untuk memperkuat kekuasaan dan mempertahankan posisi strategis mereka di Ngawi, Belanda memutuskan untuk mendirikan sebuah benteng pertahanan di sini.

Benteng pertahanan tersebut didesain oleh seorang arsitek Belanda yang bernama Jacobus von Dentzsch pada sekitar tahun 1939 hingga 1845. Pembangunan benteng ini pun selesai pada tahun 1845 dan dihuni oleh sekitar 250 tentara Belanda. 

Dengan persenjataan lengkap, termasuk senapan, meriam api, serta 60 orang kavaleri, benteng ini berada di bawah komando Johannes Graaf Van den Bosch, seorang tokoh militer terkemuka Belanda. Gubernur Jenderal Johannes Graaf Van den Bosch ini memerintah di Ngawi pada tahun 1830-1834. Nama Gubernur Jenderal inilah yang menjadi nama resmi benteng ini.

Nama Benteng Pendem Ngawi ini didapatkan karena bangunan benteng ini sebenarnya tampak "pendem" atau terpendam dan tidak terlihat dari luar benteng karena adanya tanggul di luar benteng yang lebih tinggi dari benteng itu sendiri. 

Setelah bertahun-tahun menjadi saksi bisu sejarah, Benteng Pendem Ngawi mendapatkan perhatian khusus ketika Presiden Joko Widodo mengunjunginya. Proses revitalisasi total pun dimulai dengan perencanaan matang sejak tahun 2019. Akhirnya, pada 10 Desember 2020 proyek revitalisasi ini dimulai dan selesai pada Januari 2023.

tempat wisata di Ngawi
beberapa dinding asli Benteng Pendem Ngawi yang masih dipertahankan

Daya Tarik Benteng Pendem Ngawi

Benteng Pendem Ngawi memiliki beberapa daya tarik yang menjadikannya destinasi wisata sejarah yang menarik dan harus kalian kunjungi jika ke Ngawi. Berikut ini beberapa daya tarik dari Benteng Pendem Ngawi ini. 

  • Arsitektur Unik

Benteng ini menggabungkan gaya arsitektur Eropa dengan sentuhan lokal. Sebagian besar bangunannya berada di bawah permukaan tanah, yang memberikan kesan misterius dan berbeda dari bangunan lainnya.

  • Nilai Sejarah

Dibangun pada era kolonial Belanda, benteng ini merupakan saksi sejarah dari masa Perang Diponegoro dan kekuasaan Belanda di wilayah Ngawi. Mengunjungi benteng ini memberi kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajahan.

  • Lingkungan Alam yang Asri

Area enteng ini dikelilingi oleh pepohonan besar dan vegetasi yang rimbun, menciptakan suasana yang tenang dan sejuk. Ini menambah daya tarik bagi pengunjung yang ingin menikmati sejarah sambil dikelilingi oleh alam.

tempat wisata di Ngawi, Jawa Timur

tempat wisata di Ngawi Jawa Timur

  • Spot Fotografi

Buat kalian yang suka hunting foto, Benteng Pendem ini menawarkan banyak sudut yang fotogenik, mulai dari lorong-lorong bawah tanah, ruangan dengan dinding berlumut, hingga pintu-pintu besar yang berkarakteristik khas bangunan kuno. Ini menjadikannya lokasi favorit bagi para fotografer dan pencinta foto.

  • Proyek Revitalisasi

Saat saya mengunjungi benteng ini di tahun 2022. benteng ini sedang dalam proses revitalisasi besar-besaran yang dimulai sejak tahun 2020. Proyek ini tidak hanya memulihkan bangunan-bangunan tua, tetapi juga untuk memperkaya pengalaman pengunjung dengan fasilitas baru dan penataan kawasan yang lebih baik.

Tempat wisata di Ngawi, Jawa Timur
Konstruksi di dalam menara jam

Tempat wisata di Ngawi, Jawa Timur

Proyek revitalisasi besar-besaran dimulai dengan nilai kontrak mencapai Rp 113,7 miliar. Rehabilitasinya meliputi pemugaran 13 bangunan di dalam kompleks benteng serta penataan kawasan inti benteng demi mengembalikan kejayaan benteng ini sebagai salah satu destinasi sejarah di Ngawi yang bisa memikat hati para pengunjung.

  • Kisah Mistis

Seperti banyak bangunan tua dan bersejarah lainnya, Benteng Pendem juga dikenal dengan cerita-cerita mistis yang mengelilinginya lho. Bagi sebagian orang, cerita mistis ini menambah daya tarik tersendiri untuk mengeksplorasi benteng tersebut, terutama di malam hari. 

  • Punya Banyak Pintu dan Jendela

Di benteng berbentuk persegi ini, ternyata memiliki banyak pintu dan jendela. Tercatat ada total 510 pintu dan jendela di benteng ini. Total ini bahkan jauh lebih banyak ketimbang Lawang Sewu di Semarang yang hanya memiliki total 429 pintu dan jendela.

Dengan kombinasi sejarah, arsitektur, alam, dan kisah mistisnya, Benteng Pendem Ngawi menawarkan pengalaman yang kaya bagi kalian yang ingin mengeksplorasi lebih dalam tentang masa lalu Indonesia.

Selain wisata sejarah, Kabupaten Ngawi juga punya wisata alam yang cocok buat kalian yang ingin healing di alam. Tempat wisata di Ngawi itu adalah Agrowisata Kebun Teh Jamus. Berikutnya saya akan mengeksplore kebun teh yang juga merupakan kebun teh sejak jaman penjajahan Belanda di Ngawi. (EKW)



Comments