Mengulik Keindahan Nusliko Park di Weda, Halmahera Tengah

Kala itu, matahari bersinar terik saat langkah kaki saya menyusuri jembatan kayu dengan tanaman mangrove di sisi kiri dan kanan jembatan. Di area seluas 3 hektar ini, terlihat sebuah gardu pandang setinggi 10 meter berdiri di antara rerimbunan hutan mangrove di Nusliko Park.

Rhizophora apiculata adalah salah satu jenis tanaman mangrove atau bakau yang termasuk dalam family Rhizophorazceae. Rhizophora apiculata biasanya tumbuh pada tanah berlumpur, halus dan tergenang pada saat pasang normal dan lebih menyukai perairan pasang surut yang memiliki masukan air tawar yang kuat. Itu sebabnya tanaman mangrove sangat mudah ditemui di daerah muara, pertemuan antara sungai dan laut ataupun area teluk.

Nusliko Park yang berada di daerah teluk Desa Nusliko ini memiliki rimbunan hutan mangrove yang rimbun dan padat. Di sini, 

Nusliko Park merupakan salah satu destinasi wisata di kota Weda, Halmahera Tengah, provinsi Maluku Utara. Taman wisata mangrove ini merupakan kolaborasi beberapa potensi alam yang dimiliki oleh Halmahera Tengah, seperti wisata alam danau, pantai, hutan mangrove, wisata ziarah, sampai tempat pemancingan. 

Sekilas Tentang Kabupaten Halmahera Tengah

Kabupaten Halmahera Tengah terletak di Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kabupaten ini meliputi bagian tengah dari Pulau Halmahera, yang merupakan pulau terbesar di provinsi tersebut. Ibu kota Halmahera Tengah adalah Kota Weda.

Kabupaten ini terkenal karena kekayaan alamnya, termasuk sumber daya mineral seperti nikel dan emas. Selain pertambangan, wilayah ini juga memiliki potensi besar di sektor perikanan dan pariwisata. Keindahan alamnya mencakup pantai-pantai yang indah, serta kawasan hutan yang masih alami, menjadikannya destinasi menarik bagi pecinta alam.

Secara budaya, Halmahera Tengah memiliki keberagaman etnis dan bahasa, dengan komunitas-komunitas lokal yang masih menjaga tradisi dan adat istiadat mereka. Pemerintah daerah berupaya untuk mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah ini.

Lokasi dan Tiket Masuk Nusliko Park

Nusliko Park terletak sekitar 3 km atau 15 menit dari Weda, ibu kota kabupaten Halmahera Tengah. Dari pusat kota atau tempat kalian menginap, kalian bisa menggunakan ojek  untuk menuju ke Nusliko Park. 

Tiket masuknya cukup terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak di atas usia lima tahun. 

Project Ecopark Terpadu

Nusliko Park dibangun oleh Dinas Pariwisata Halmahera Tengah atas prakarsa dari mantan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara dan Rahim Odeyani sebagai bagian dari project kawasan ecopark dan desa wisata terpadu. Dengan konsep cafe dan cottage terapung, Nusliko Park terus dibangun secara bertahap sejak tahun 2018. 

Nusliko Park didesain dengan berbagai fasilitas dan prasarana pendukung yang memadai seperti gardu pandang, jalan setapa, jembatan kayu, gazebo, kios kuliner berupa cafe terapung, pusat informasi hingga cottage yang nyaman bagi pengunjung jika ingin menginap.

Saat ini, total cottage yang tersedia di Nusliko Park berjumlah 12 buah, dan masih terdapat 3 cottage tambahan yang sedang dalam proses pembangunan. Dengan total area Nusliko Park yang mencapai 62 hektar, masih banyak ruang yang bisa dikembangkan untuk menciptakan kawasan ecopark terpadu terbaik di Halmahera Tengah.

Fasilitas di Nusliko Park

Nusliko Park di Halmahera Tengah memiliki berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dan suasana relaksasi. Berikut adalah fasilitas yang tersedia di Nusliko Park:

1. Cottage di Atas Laut

Nusliko Park memiliki 14 unit cottage yang dibangun langsung di atas laut. Cottage ini terbagi menjadi tiga tipe, yaitu:

VIP Cottage: Tarif per malam sekitar Rp1.200.000 

Deluxe Cottage: Tarif per malam sekitar Rp950.000 

Superior Cottage: Tarif per malam sekitar Rp600.000 

Setiap cottage bisa menampung 2-3 orang. Setiap penambahan kasur akan dikenakan biaya Rp100.000-150.000, semuanya termasuk sarapan. 

2. Taman dan Lanskap Indah

Nusliko Park memiliki taman yang luas dengan tanaman hijau serta pergola yang cantik tersedia untuk berjalan santai atau sekadar menikmati pemandangan​ hutan mangrove yang hijau dan teduh. 

3. Boardwalk (Jembatan kayu)

Ada boardwalk atau jembatan kayu yang melewati area pohon mangrove, menawarkan suasana yang menenangkan dan cocok untuk berjalan kaki sambil menikmati pemandangan sekitar. Jalur ini juga sering digunakan sebagai spot foto karena keindahannya​.

3. Bird-Watching (Pengamatan Burung)

Nusliko Park menyediakan area untuk pengamatan burung, terutama untuk melihat burung-burung endemik yang hidup di sekitar Halmahera. Kegiatan ini bisa dilakukan lewat broadwalk atau jembatan kayu atau lewat gardu pandang setinggi 10 meter yang akan menarik bagi pecinta alam dan penggemar burung​.

4. Area Hijau dan Konservasi Lingkungan

Nusliko Park merupakan bagian dari inisiatif untuk mempertahankan ruang hijau di Halmahera Tengah. Kawasan ini juga memiliki hutan mangrove dan area hijau yang dikelola sebagai upaya konservasi​ perlindungan terhadap tanaman mangrove dan habitat hewan yang berada di kawasan ini. 

Dengan begitu Nusliko Park sering didatangi beberapa peneliti yang ingin melakukan penelitian dan pengamatan soal kawasan konservasi ini.

5. Area Rekreasi

Selain fasilitas utama, tersedia juga fasilitas umum seperti tempat duduk, gazebo, dan area terbuka yang bisa digunakan untuk bersantai atau piknik​ bersama teman atau keluarga.

Nusliko Park adalah destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan relaksasi tetapi juga mengajak pengunjung untuk peduli terhadap lingkungan. Kawasan ini menjadi pilihan populer bagi masyarakat setempat dan wisatawan yang mencari suasana alam yang tenang di tengah kesibukan. Pengalaman menjelajahi keindahan alam Halmahera Tengah pun bisa terwakilkan dengan kunjungan ke Nusliko Park ini. (EKW)