Kerajinan Kayu Jati Ngawi dan Peran BRI dalam Mewujudkan Mimpi Global UMKM

Suara mesin gergaji yang sedang mempotong kayu langsung terdengar begitu langkah kaki memasuki halaman berpasir merah. Beberapa pondokan kayu terbuka beratapkan seng bisa terlihat. Sesekali potongan kayu diukur dengan meteran untuk memastikan panjangnya sudah sesuai dengan desain. 

Kerajinan Kayu Jati Ngawi, Jawa Timur

Di pondokan kayu terbuka lainnya bisa terdengar beberapa ketokan palu yang bersahut-sahutan. Sesekali tangan-tangan kekar terlihat mengusap permukaan kayu untuk memastikan sambungan telah rapat dan halus. 

Pemandangan ini bisa terlihat di Rumah Produksi Furniture Kayu Jati milik Suwardi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sejak tahun 1998, Wardi telah mengabdikan dirinya sebagai seorang pengrajin furnitur kayu jati di Ngawi. Setiap bulan, ia dan timnya mampu memproduksi setidaknya 100 jenis furnitur, yang totalnya mencapai satu kontainer penuh. 

Di UD. Wuri Lestari yang ia dirikan, kayu jati diolah menjadi berbagai karya yang indah. Dalam bentuk perabotan rumah tangga, hasil kerajinannya meliputi meja jamur, kursi jamur, kursi bundar, kursi taman, laci Jepang, hingga rak boneka yang berfungsi praktis sekaligus estetik. 


Sementara itu, untuk hiasan rumah, koleksinya mencakup guci dan peti kayu primitif, vas bunga, serta kotak payung yang menghadirkan sentuhan artistik yang unik. Tak ketinggalan juga beberapa souvenir cantik yang menawarkan pilihan seperti tempat sendok, piring buah, dan asbak, menjadikannya oleh-oleh istimewa bagi para pecinta kerajinan tradisional.

Kini, Suwardi mempekerjakan 40 orang yang turut bekerja keras mewujudkan setiap karya di bawah naungan UD Wuri Lestari. Hasil produksinya pun tak hanya diminati di dalam negeri, tetapi telah merambah ke berbagai negara seperti Jepang, Swedia, Taiwan, Singapura, dan Belgia, memperkenalkan kualitas kerajinan kayu jati Indonesia ke pasar internasional.

UD Wuri Lestari dan Suwardi adalah salah satu contoh pemberdayaan UMKM yang sukses di Indonesia. Hal ini sejalan dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang mengukir komitmen penuh semangat untuk mengangkat tingkat kesejahteraan finansial rakyat, khususnya para pelaku UMKM di tanah air.

Suwardi, pemilik UD Wuri Lestari di Ngawi
Penulis bersama Suwardi, pemilik UD Wuri Lestari
dan furnitur siap ekspor ke Swedia dan Jepang

Inovasi Digitalisasi BRI

BRI membawa deretan inovasi digital yang melibatkan beragam produk dan layanan, menciptakan gelombang kemudahan yang dapat disentuh oleh setiap jari. Beberapa di antaranya adalah BRImo, Mocash, Brizzi, BRIAPI, dan BRIMOLA. Semua inovasi itu dihadirkan untuk mempersembahkan akses instan dan tanpa batas dengan memanfaatkan kemudahan penggunaan gawai di tangan setiap orang

Setiap produk dari BRI ini, seperti halnya sekumpulan bintang yang bersinar di langit digital, menyajikan kepraktisan yang hanya sejauh genggaman tangan. Di dalam dunia maya, layanan ini menjadi pilihan yang tangkas dan gesit untuk menjawab keperluan pasar yang terus berubah.

foto: merdeka.com

Pandangan ke masa depan ekonomi digital Indonesia yang dipaparkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menciptakan bayangan gemilang. Nilai pertumbuhan yang diproyeksikan mencapai Rp 1.775 triliun pada tahun 2025, diharapkan menjadi sinar pelangi yang memandu langkah-langkah strategis BRI. 

Bank ini bukan sekadar menyusuri arus digital, tetapi lebih sebagai seorang pelaut yang lihai dalam menyesuaikan layarnya untuk mencapai tujuan. Sebab itu, BRI terus menyelami dunia digital, memastikan agar setiap nasabahnya, yang tak lain adalah warga Indonesia, dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam setiap transaksi di era digital yang semakin canggih ini.

Langkah Inovatif BRI Untuk UMKM

Bukan tanpa alasan BRI mengusung tagline BRI untuk Indonesia karena ini bukanlah sekadar impian melainkan manifestasi nyata dalam aksi pelayanan yang berdenyut dari lubuk hati untuk seluruh masyarakat Indonesia. BRI mengukir komitmen penuh, menggelorakan semangat untuk mengangkat tingkat kesejahteraan finansial rakyat, khususnya para pelaku UMKM di tanah air.

Dengan komitmen kuat terhadap pemberdayaan UMKM, BRI terus meluncurkan berbagai program yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan sektor ini. Melalui penyaluran kredit hingga inisiatif kreatif seperti Rumah Kreatif BUMN, Klusterku Hidupku, Desa BRILian, hingga UMKM Expo(RT) BRilianpreneur, BRI menunjukkan peran aktifnya dalam membangun ekosistem yang memberdayakan pelaku usaha kecil. 

Dilansir dari CNBC Indonesia, sejak 13 September 2021 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) resmi resmi membentuk Holding Ultra Mikro (UMi). Holding UMi ini bertujuan untuk memperkuat model bisnis masing-masing perseroan. Itu artinya BRI, Pegadaian, dan PNM akan saling melengkapi memberikan layanan keuangan yang terintegrasi untuk keberlanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro

Lewat Holding UMi ini, BRI telah mencatat pencapaian luar biasa dengan berhasil melayani lebih dari 37 juta nasabah ultra mikro. Sementara itu, pelaku usaha yang membutuhkan pembiayaan tambahan pun naik menjadi 48 juta.

Dalam program ini, pintu dana segar untuk modal usaha pun terbuka lebar. Dengan plafon yang dapat mencapai 50 juta per debitur, masa pinjaman maksimum diberikan selama 3 tahun. Suku bunga efektifnya yang hanya sebesar 6% per tahun pun terasa bak pelita dalam gelapnya tantangan di dunia usaha.

Persyaratan administratif yang dipersiapkan oleh BRI pun cukup mudah. Hanya dengan identitas sederhana berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Izin Usaha (SIUP), pelaku UMKM dapat memasuki gerbang kemudahan ini.

Dengan segala wujud keserbagunaan dan kemudahan ini, BRI membawa semangat dan bantuan kepada mereka yang berjuang membangun mimpi di panggung usaha kecil.

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR

Dengan tekad yang kuat, BRI berusaha mendorong pertumbuhan UMKM dan memberikan jalan menuju eksistensi global melalui ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Program ini lahir dari keyakinan bahwa produk-produk lokal memiliki potensi besar untuk menembus pasar global. Pameran ini pun diselenggarakan sebagai sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri.

Foto: bri.co.id

Pentingnya langkah ini disampaikan dengan jelas oleh pihak BRI, yang mengungkapkan bahwa UMKM di Indonesia telah mencapai kesuksesan di tingkat nasional. Namun, ambisi mereka tidak berhenti di situ. UMKM harus melangkah lebih jauh, menembus batas-batas yang telah ada, dan meraih peluang ekspor yang lebih besar. 

Melalui program BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, BRI menunjukkan komitmen nyata sebagai lembaga keuangan yang berperan aktif dalam memajukan UMKM Indonesia. BRI percaya, hasil karya anak bangsa tidak hanya memiliki daya tarik khas, tetapi juga kualitas yang mampu bersaing dengan produk-produk dari berbagai negara, menjadikan Indonesia pemain yang diperhitungkan di kancah internasional.

Kini, dengan jaringan cabang yang meluas dan berbagai produk perbankan yang inovatif, BRI tetap menjadi garda terdepan dalam mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi mikro dan kecil di Indonesia. 

Cerita Bank Rakyat Indonesia ini akan terus mengalir, merangkai harapan dan keberlanjutan UMKM dan UMi di setiap lembaran sejarahnya. Layaknya UD Wuri Lestari yang telah berkembang hingga merambah ke pasaran dunia, demikian pula dengan BRI yang terus berkembang untuk mewujudkan kemudahan akses bagi para pelaku usaha UMKM dan UMi hingga ke ekosistem digital dan dunia. (EKW)

Sumber:

https://www.cnbcindonesia.com/market/20241003095448-17-576592/holding-ultra-mikro-jadi-sumber-pertumbuhan-baru

https://www.bri.co.id/detail-news?title=bri-umkm-expo-rt-brilianpreneur-pemberdayaan-pendampingan-nilai-tambah-bagi-nasabah-bri

https://kumparan.com/kumparanbisnis/dorong-umkm-masuk-pasar-global-bri-kembali-gelar-umkm-expo-rt-brilianpreneur-23oFq0gJb3G/1

Comments