Rekomendasi Tempat Wisata di Toba, Sumatera Utara

Terletak sejauh 250 kilometer dari ibukota provinsi Sumatera Utara, Medan dan dikelilingi hijaunya pemandangan di sekitar Danau Toba, Kabupaten Toba bisa menjadi salah satu tempat untuk menikmati pemandangan danau terluas di Asia Tenggara ini.

tempat wisata di toba
Kabupaten Toba merupakan salah satu dari tujuh kabupaten yang mengelilingi Danau Toba, bersama dengan kabupaten Dairi, Simalungun, Samosir, Humban Hadundutan, Tapanuli Utara, dan Karo. 

Sekilas Tentang Kabupaten Toba

Kabupaten Toba awalnya bernama Kabupaten Toba Samosir. Berdasarkan website resmi Kabupaten Toba, kabupaten ini dibentuk pada Tahun 1998 sebagai bagian dari pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara berdasarkan UU No. 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Dati II Toba Samosir dan Dati II Mandailing Natal di Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Kabupaten Toba Samosir pun diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999.

Di masa pemerintahan Bupati Toba Samosir ke 4, Ir. Darwin Siagian dan Wakil Bupati Toba Samosir Ir. Hulman Sitorus, MM melakukan tindak lanjut terhadap rencana perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba. Rencana ini telah lama dilakukan karena adanya pemekaran wilayah beberapa kecamatan dan desa.

Pada tanggal 24 Februari 2020 Kabupaten Toba Samosir pun resmi berubah menjadi Kabupaten Toba yang tertuang pada Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2020 tentang Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba di Provinsi Sumatera Utara. Peresmian Kabupaten Toba ini dilaksanakan pada HUT ke XXI Kabupaten Toba Samosir.

Kota Balige adalah ibukota kabupaten Toba. Di ibukota kabupaten ini, terdapat beberapa perbukitan yang bisa datangi untuk menikmati indahnya Danau Toba.  

Belum banyak wisatawan yang menyambangi dan menjadikan kota Balige menjadi tujuan wisata membuat kabupaten ini terasa lebih nikmat dan syahdu bagi saya untuk menikmati tenang dan indahnya alam Danau Toba. Di kota ini juga budaya Batak terasa lebih kental lewat ukiran Gorga Batak yang terpampang di berbagai sudut kota seperti pasar tradisional Balige dan kantor Dinas Pariwisata kota Balige. 

Akses Menuju ke Kota Balige, Toba 

Akses untuk mengunjungi kota Balige ini bisa melalui 2 bandara di Sumatera Utara yaitu bandara Kualanamu (KNO) dengan waktu tempuh 6-7 jam perjalanan dan bandara Silangit (DTB) dengan waktu tempuh 30-60 menit.

Berikut cara menuju ke Kota Balige dari Bandara Kualanamu dan Bandara Silangit:

Dari Bandara Kualanamu (KNO) ke Balige (± 5–6 jam perjalanan)

  • Pesawat (Pilihan tercepat & nyaman)

Terbang langsung ke Bandara Silangit (DTB) (sekitar 50 menit). Setelah itu dari Bandara Silangit, kalian bisa lanjutkan perjalanan darat ke Balige (sekitar 30–45 menit).

  • Bus atau Travel (Pilihan lebih hemat)

Dari Kualanamu, naik bus DAMRI atau travel ke Parapat (± 4 jam). Setelah itu dilanjutkan dengan bus atau travel ke Balige (± 1,5 jam).

  • Mobil Rental / Taksi Online

Kalian juga bisa langsung menyewa mobil travel dari Bandara Kualanamu ke Balige (± 5–6 jam perjalanan darat).

Dari Bandara Silangit (DTB) ke Balige (± 30–45 menit)

  • Taksi Online / Mobil Rental

Kalian bisa langsung memesan taksi online atau sewa mobil di bandara Silnagit. 

  • Angkutan Umum (Alternatif lebih murah)

Naik angkot atau bus kecil menuju Balige. Angkot atau bus kecil ini tersedia di luar area bandara.

Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Toba

1. Makam Pahlawan Nasional si Raja Batak 

Selain alamnya, Kota Balige juga memiliki rekam jejak sejarah Kerajaan Batak kuno dinasti Bakkara dari abad ke 16 hingga ke masa penjajahan kolonial Belanda. Di kota ini, kompleks makam raja Batak sekaligus pahlawan nasional Indonesia, Raja Sisingamangaraja XII dikebumikan. 

Rekomendasi tempat wisata di Balige, Sumatera Utara
Rekomendasi tempat wisata di Balige, Kabupaten Toba

Makam Raja Sisingamangaraja XII ini terletak di jalan Soposurung daerah Pagarbatu, Kecamatan Balige dan berjarak 2 kilometer dari pusat kota. Raja dengan gelar Ompu Pulo Batu ini juga dikenal sebagai Raja Orang Batak. Sisingamangaraja XII meninggal pada 17 Juni 1907 dalam sebuah pertempuran melawan Belanda. 

Awalnya Sisingamangaraja XII dimakamkan di daerah Torutung, namun atas inisiatif presiden Soekarno yang menyebut Balige sebagai daerah bersejarah bagi perjuangan Indonesia melawan penjajah di tanah Batak, maka pada tahun 1953 makam Sisingamangaraja XII pun dipindahkan ke kota Balige. Ia pun dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 19 November 1961.

2. Museum Batak TB Silalahi Center

Bila ingin mempelajari sejarah raja Batak dan suku Batak secara mendalam dan terperinci, kalian wajib mengunjungi Museum Batak TB Silalahi Center. Museum yang terletak di  jalan Pagarbatu no. 88, Desa Silalahi ini menyimpan ribuan koleksi peninggalan sejarah dan kearifan budaya masyarakat Batak.  

Rekomendasi tempat wisata di Balige, Kabupaten Toba
Rekomendasi tempat wisata di Balige, Kabupaten Toba

Di museum ini kalian juga bisa mempelajari peninggalan sejarah 6 puak Batak yaitu: Karo, Toba, Simalungun, Pakpak, Angkola dan Mandailing. Selain itu ada pula aksara Batak yang bisa dipelajari di museum ini. Aksara Batak merupakan tata bahasa pertama di Hindia Belanda yang telah disusun secara ilmiah dan diduga telah ada sejak abad ke 13. 

Bangunan museum Batak yang berkonsep modern minimalis dibalut dengan aluminium komposit yang berpadu dengan seni dan nilai lokal tradisional lewat ukiran motif Gorga di sekujur bangunannya. Desainnya yang terbuka dengan jendela kaca berukuran besar membuat pencahayaan dalam museum ini pun menjadi lebih hidup dan natural. 

3. Perbukitan Balige

Selain memiliki wilayah dataran rendah, Kabupaten Toba juga memiliki beberapa perbukitan yang bisa dikunjungi bila ingin melihat bentang alam danau Toba dari ketinggian. Bukit yang paling sering dikunjungi adalah bukit Pahoda dimana kalian bisa melihat seluruh wilayah kota Balige dan juga pemandangan perbukitan di sekeliling danau Toba yang menakjubkan. 

Pemandangan sawah bertingkat juga bisa dilihat di beberapa wilayah perbukitan Balige lainnya seperti bukit Tarabunga dan bukit Dolok Tolong. Wilayah perbukitan ini menampilkan sisi lain kota Balige dan pemandangan danau Toba dari sudut pemandangan hamparan sawah yang menghijau. Jika cuaca sedang cerah dan tidak berkabut, kalian bisa menikmati pemandangan kota Balige dengan matahari terbitnya yang memesona.

4. Pembuatan Kain Tenun

Sebelum meninggalkan Balige, jangan lupa untuk melihat pembuatan kain tenun tradisional ulos dan manggar. Perbedaan tenun Ulos dan Manggar terdapat pada kegunaannya, jika ulos sering digunakan pada acara-acara resmi dan sakral, maka kain tenun manggar biasa digunakan untuk pemakaian sehari-hari seperti baju ataupun sarung. 

Di Balige kalian juga bisa melihat proses pembuatan kain tenun mulai yang tradisional di rumah-rumah penduduk, hingga tenun skala industri kecil dengan alat tenun bukan mesin. Melihat dan membeli langsung kain tenun khas Batak yang indah dan mempesona ini menjadikan liburan di Kabupaten Toba menjadi lebih berkesan dan tak terlupakan. 

Sebelum meninggalkan Kabupaten Toba, jangan lupa untuk mencicipi beberapa kuliner Kabupaten Toba yang punya paduan rasa asam dan pedas yang nikmat. (EKW)


Comments

  1. Sebagai orang Batak Toba, aku malah ga pernah ke museumnya with mba 🤣🤣 dan baru tahu pula Sisingamangaraja dimakamkan di Balige 😱😱😱😱.

    Padahal yaa Balige ini selalu akh lewatin tiap mudik ke Sibolga 😅😅.

    Ya Allah, orang Batak apaaa lah aku ini 🤣.

    THN ini rencana ada mau ke Medan, dan biasanya pasti mampir Sibolga. Aku pengen deh ke Balige sebentar utk lihat makam dan museumnya.

    ReplyDelete

Post a Comment